Loading, please wait...
MansionSports - Legenda AC Milan, Franco Baresi, mengaku penasaran melihat bagaimana Liga Champions 2024-2025 dengan format baru sistem liga akan berlangsung nanti. Baresi juga menekankan kepada Milan untuk menjaga tradisi kuat di Eropa.
Kendati kesuksesan Milan di Eropa telah lama berlalu, namun fakta tujuh trofi Liga Champions yang diraih tim (kedua terbanyak setelah Real Madrid) tak bisa dilupakan begitu saja. Baresi pun menilai Milan seharusnya memikirkan cara untuk menang, sukses di Italia dan juga Eropa.
Pada undian fase liga Liga Champions, anak-anak asuh Paulo Fonseca akan menghadapi lawan berat seperti Liverpool, Real Madrid, Bayer Leverkusen, dengan potensi kejutan dari tim seperti Club Brugge, Red Star Belgrade, Dinamo Zagreb, Girona, dan Slovan Bratislava.
“Kami semua penasaran untuk melihat bagaimana kelanjutannya, semuanya baru dan sangat berbeda,” kata Baresi kepada Sky Sport Italia.
“Kami harus menjalani pertandingan satu demi satu, mengetahui bahwa setiap pertandingan akan penting, sama seperti gol yang dicetak. Kami juga harus waspada, karena selisih gol bisa menjadi hal yang mendasar, jadi bermain di Bernabeu atau tidak bisa mengubah sesuatu.”
Baresi menilai adanya pemain-pemain timnas di dalam skuad Milan membantu tim untuk tetap kuat di Eropa. Meski pada awal musim ini di Serie A, Milan tertatih-tatih dengan dua laga tanpa menang kontra Torino (2-2) dan Parma (1-2).
"Kami tidak menyangka akan dimulai seperti ini. Milan memiliki kualitas dan pemain yang harus pulih. Kita tidak boleh menganggap remeh siapapun, karena setiap pertandingan pasti ada bahayanya, sehingga semangat, sikap dan tekad tidak boleh kurang," tegas Baresi.
"Sekarang kami menekan tombol reset setelah dua pertandingan ini dan ingin melihat kualitas kami muncul."
"Sulit untuk mengatakannya. Milan harus memikirkan kemenangan baik di Italia maupun di luar negeri. Memang benar bahwa Milan memiliki budaya dan filosofi penting yang didasarkan pada kesuksesan di Eropa."
"Jelas, memiliki pemain bertaraf internasional akan membantu. Kami harus memikirkan untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya, karena kami tidak tahu apa yang bisa terjadi. Klasemen besar berarti Anda harus membandingkan diri Anda dengan semua tim," pungkas Baresi.