Mansion Sports - Keinginan Granit Xhaka untuk bergabung dengan AC Milan tampaknya sudah bulat. Gelandang veteran asal Swiss itu disebut melihat kesempatan bergabung ke Rossoneri sebagai momen krusial dalam kariernya, yang tak boleh ia lewatkan, terlebih mengingat usianya yang akan menginjak 33 tahun pada September nanti.

Xhaka Tak Ingin Lewatkan Kesempatan Sekali Seumur Hidup

Menurut laporan dari berbagai sumber di Jerman dan Italia, Xhaka sangat menginginkan transfer ke Milan.

Ia merasa kesempatan ini adalah “bus terakhir” dalam kariernya—sebuah analogi yang menggambarkan bahwa jika dilewatkan, ia mungkin tak akan mendapatkan peluang serupa lagi.

Pengalaman panjang Xhaka di Premier League bersama Arsenal , serta musim lalu yang solid bersama Bayer Leverkusen (dengan 33 penampilan di Bundesliga), membuatnya merasa siap memberikan kontribusi besar di San Siro, baik dari sisi teknis maupun kepemimpinan di ruang ganti.

Baca Juga: “AC Milan Kejar Granit Xhaka: Allegri Ingin Gelandang Berpengalaman”

Leverkusen Masih Berat Melepas

Di sisi lain, Bayer Leverkusen masih menunjukkan keraguan untuk melepas Xhaka. Klub asuhan Xabi Alonso itu telah kehilangan beberapa pemain penting di musim panas ini dan menilai kepergian Xhaka akan menjadi pukulan tambahan yang signifikan terhadap keseimbangan tim.

Namun demikian, keputusan Xhaka untuk pergi telah diungkapkan secara jelas ke pihak klub. Ia tidak berniat untuk mundur dari keinginannya pindah, terlepas dari keberatan internal yang ada di Leverkusen.

AC Milan Harus Meningkatkan Tawaran

Milan saat ini masih perlu menaikkan tawaran mereka untuk bisa mendekati harga yang diminta Leverkusen, yakni sekitar €15 juta. 

Jumlah tersebut cukup besar mengingat kebijakan transfer Milan selama ini yang lebih mengutamakan pemain muda dengan nilai jual ulang di masa depan.

Namun pendekatan klub terhadap Luka Modric, yang juga berusia senior, menunjukkan bahwa Milan mulai membuka diri terhadap pemain berpengalaman jika dinilai dapat membawa pengaruh langsung dalam performa tim.

Kesimpulan: Transfer Bergantung pada Milan

Situasi transfer Xhaka kini berada di tangan AC Milan. Jika klub kota mode tersebut bersedia menaikkan tawaran mereka dan memberikan jaminan kesepakatan personal, maka kepindahan Xhaka kemungkinan besar akan segera terwujud.

Dengan tekad kuat dari sang pemain dan kebutuhan Milan akan sosok berpengalaman di lini tengah, transaksi ini hanya menunggu keberanian Milan dalam mengambil keputusan strategis.