Loading, please wait...
MansionSports - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menuturkan alasan mengapa ia tak melakukan selebrasi meski timnya menang telak 7-0 atas Barnsley di Piala Liga, Rabu (18/09) dini hari WIB di Old Trafford.Red Devils mencatatkan kemenangan terbesar di era Ten Hag, sekaligus menjaga momentum usai menang 3-0 atas Southampton di Premier League. Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, dan Christian Eriksen masing-masing mencetak dua gol, sementara satu gol lainnya datang dari Antony.Kendati menang, ekspresi wajah Ten Hag tampak tegang dan serius melihat pesta gol timnya, tidak ada selebrasi kendati Man United mencetak banyak gol. Ten Hag membantah ia tak melakukannya karena masih mengingat kekalahan 0-3 dari Liverpool, lantas mengapa ia tak melakukan selebrasi gol?"Saya pikir kami bisa melakukan semua yang kami rencanakan. Saya pikir bagaimana kami menang, putaran berikutnya, mencetak beberapa gol hebat, menghibur para penggemar, kami mengerjakan model permainan kami, jadi kami bahagia," tutur Ten Hag dilansir dari Goal."Saya tidak terpukul setelah Liverpool (kalah 0-3). Saya tidak sedang merayakannya sekarang.""Kami sedang dalam perjalanan dan kita akan lihat di mana kami berada di bulan Mei karena dengan begitu kami harus menjadi yang terbaik, dan kemudian Anda harus berada dalam kondisi terbaik Anda dan, sementara itu, semuanya. waktu kemajuan tim."Ten Hag justru melihat kepercayaan diri Rashford yang mulai meningkat usai mencetak dua gol, total tiga gol dari dua pertandingan."Kepercayaan diri adalah bagian besarnya. Itu bukan segalanya, ada juga bagian lain, tapi kepercayaan diri adalah bagian besarnya," kata Ten Hag. "Dan menurut saya Rashford adalah sosok yang besar. Dia mencetak begitu banyak gol, dia salah satu dalam daftar pencetak gol (saat ini) United, dia berada di puncak, jadi dia adalah pria yang besar.""Tapi Anda sama bagusnya dengan pertandingan terakhir Anda dan setiap kali Anda harus membuktikannya. Tapi saya bahkan telah melihat orang-orang terbesar, pemain sepak bola terbesar, padahal sebenarnya tidak tampil bagus dan ketika striker tidak mencetak gol, kepercayaan diri mereka akan menurun," urainya.