Loading, please wait...
Pada edisi Euro 2020 (dimainkan di 2021 akibat Covid-19) lalu, timnas Prancis kurang menunjukkan penampilan yang baik. Tim asuhan Didier Deschamps, secara mengejutkan tersingkir di babak 16 besar saat takluk dari timnas Swiss melewati drama adu penalti.Mengukir catatan yang buruk di tiga tahun lalu, Les Bleus tentu saja mencoba untuk memperbaikinya. Motivasi tinggi, pastinya datang lantaran seluruh skuad asuhan Deschamps tunjukkan ambisi besarnya saat alami kegagalan.Timnas Prancis, kini juga datang dalam keadaan skuad matang yang berisikan pemain senior dan muda layaknya Kylian Mbappe, William Saliba, Eduardo Camavinga, Antoine Griezmann, N'Golo Kante, sampai Olivier Giroud, sehingga mereka pun jadi salah satu favorit juara.Tanggapi itu, Griezmann tetap tegaskan itu bukanlah merupakan misi yang mudah. Meski menargetkan bisa tembus final, dia merasa tim seperti tuan rumah, Jerman, Portugal, Inggris, italia, Belanda, Kroasia adalah negara yang juga memiliki kesempatan sama untuk bersaing."Saya pikir ada beberapa favorit (Juara). Ada Jerman, yang bermain di kandang. Ada Belanda, Kroasia, Italia, Spanyol, Inggris. Euro sangat sulit. Ini tergantung dengan kami untuk bermain dengan baik, menunjukkan apakah kita favorit di lapangan atau tidak, dan kita serahkan sisanya pada takdir," ujar Griezmann dikutip dari UEFA.
"Kami tahu bahwa finalnya pada 14 Juli (waktu setempat), adalah hari nasional Prancis. Itu akan menjadi mimpi, jadi bergantung pada kami untuk mewujudkannya, memberikan segalanya agar bisa bermain di final ini dan membawa pulang trofi," tutupnya.Prancis yang keadaan skuad terbilang baik tanpa ada pemain inti cedera, maka mereka juga diprediksi akan mudah lolos ke 16 besar yang berada satu grup bersama Belanda, Polandia dan Austria.