Jelang Laga Semifinal vs Spanyol, Kylian Mbappe Diklaim sedang Tak Berada dalam Kondisi Terbaiknya

Jelang Laga Semifinal vs Spanyol, Kylian Mbappe Diklaim sedang Tak Berada dalam Kondisi Terbaiknya

Jelang laga semifinal Euro 2024 melawan Prancis, Rabu (10/7) dini hari WIB, Luis de la Fuente selaku pelatih timnas Spanyol merasa jika tim asuhannya memiliki keuntungan yang takkan berhadapan dengan kondisi terbaik dari Kylian Mbappe.

Dia, berani mengklaim hal tersebut lantaran Mbappe memang terbilang 'dipaksa' untuk terus bermain usai alami patah tulang hidungnya di laga melawan Austria dengan menggunakan pelindung wajah, sehingga diklaim takkan bisa tampil secara maksimal.

"Saya belum pernah melakukannya (rencana menghentikan Mbappe), namun saya percaya pada posisi spesifik yang dikuasai oleh setiap pemain, kecuali dalam situasi tertentu," ujar De La Fuente dikutip dari Football Espana.

"Publik harus tahu bahwa masker seperti itu cukup membatasi. Kami, mengalami situasi serupa dengan Le Normand, dia tidak bernapas secara normal, dia sangat lelah dan bahkan mengalami beberapa masalah otot. Itu membatasi Anda. Jadi, Mbappe hanya mengeluarkan performanya sebanyak 80%. Namun, dia tetap memiliki potensi yang luar biasa," tutupnya.

Sejauh ini, penampilan Mbappe jauh dari kata memuaskan. Pemain anyar Real Madrid itu, hanya mengoleksi satu gol dan itupun terjadi lewat kotak penalti.

Jelang Laga Semifinal vs Spanyol, Kylian Mbappe Diklaim sedang Tak Berada dalam Kondisi Terbaiknya

Jelang Laga Semifinal vs Spanyol, Kylian Mbappe Diklaim sedang Tak Berada dalam Kondisi Terbaiknya

Jelang laga semifinal Euro 2024 melawan Prancis, Rabu (10/7) dini hari WIB, Luis de la Fuente selaku pelatih timnas Spanyol merasa jika tim asuhannya memiliki keuntungan yang takkan berhadapan dengan kondisi terbaik dari Kylian Mbappe.

Dia, berani mengklaim hal tersebut lantaran Mbappe memang terbilang 'dipaksa' untuk terus bermain usai alami patah tulang hidungnya di laga melawan Austria dengan menggunakan pelindung wajah, sehingga diklaim takkan bisa tampil secara maksimal.

"Saya belum pernah melakukannya (rencana menghentikan Mbappe), namun saya percaya pada posisi spesifik yang dikuasai oleh setiap pemain, kecuali dalam situasi tertentu," ujar De La Fuente dikutip dari Football Espana.

"Publik harus tahu bahwa masker seperti itu cukup membatasi. Kami, mengalami situasi serupa dengan Le Normand, dia tidak bernapas secara normal, dia sangat lelah dan bahkan mengalami beberapa masalah otot. Itu membatasi Anda. Jadi, Mbappe hanya mengeluarkan performanya sebanyak 80%. Namun, dia tetap memiliki potensi yang luar biasa," tutupnya.

Sejauh ini, penampilan Mbappe jauh dari kata memuaskan. Pemain anyar Real Madrid itu, hanya mengoleksi satu gol dan itupun terjadi lewat kotak penalti.