
Atletico Madrid Geram dengan Keputusan Wasit Setelah Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub
Mansion Sports - Kemenangan 1-0 atas Botafogo di laga terakhir Grup B Piala Dunia Antarklub 2025 tidak cukup bagi Atletico Madrid untuk melaju ke babak knockout.
Tim asuhan Diego Simeone membutuhkan kemenangan dengan selisih tiga gol untuk bisa lolos, namun gagal mencapainya—dan mereka merasa keputusan wasit menjadi salah satu penyebab utamanya.
Penalti yang Tidak Diberikan Picu Kemarahan
Dalam babak pertama, Atletico dua kali merasa berhak mendapatkan penalti setelah Julian Alvarez dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun wasit asal Meksiko, Cesar Ramos, tidak mengabulkan tuntutan tersebut. Yang paling membuat geram, peluang penalti kedua dibatalkan karena pelanggaran yang disebut dilakukan Alexander Sorloth dalam proses build-up.
Keputusan tersebut membuat kubu Atletico, termasuk para pemain, merasa diperlakukan tidak adil.
Giuliano Simeone, yang tampil dalam laga tersebut, menyampaikan kekesalannya secara terang-terangan saat diwawancarai DAZN di paruh waktu.
“Saya belum pernah melihat hal seperti ini. Sejujurnya, saya pikir kami seharusnya dapat dua penalti. Mungkin saya salah, saya belum melihat tayang ulangnya. Tapi rasanya semua keputusan 50:50 tidak berpihak pada kami,” ujarnya.
Baca Juga: "Kalahkan Botafogo, Atletico Tetap Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025"
Diego Simeone Menahan Kritik
Berbeda dengan sang anak, pelatih Diego Simeone memilih untuk tidak terlalu vokal dalam mengkritik wasit. Ia menahan diri untuk tidak memanaskan suasana, meskipun jelas terlihat kecewa dengan hasil yang tidak menguntungkan timnya.
Dua Kemenangan Tak Cukup
Secara ironis, Atletico mengakhiri fase grup dengan dua kemenangan dari tiga laga, namun tetap tersingkir karena kalah selisih gol dari Botafogo.
Tim asal Brasil unggul dengan selisih +1, sementara Atletico harus puas dengan -1, meski poin mereka sama-sama enam.
Kondisi ini membuat atmosfer di skuad Atletico penuh kekecewaan. Dalam sistem turnamen biasa, dua kemenangan sering kali cukup untuk lolos.
Namun kali ini, keberuntungan dan keputusan wasit tidak berpihak kepada Los Colchoneros.
Atletico kini harus pulang lebih awal ke Madrid, membawa serta rasa frustrasi dan sejumlah pertanyaan besar soal kualitas wasit di turnamen ini.