Loading, please wait...
MansionSports - Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, menabuh genderang perang kepada penyerang sayap Belanda, Steven Bergwijn, baru ini dengan mencoret namanya untuk selamanya dari timnas setelah pindah ke Arab Saudi.Bergwijn pindah dari Ajax Amsterdam ke Al-Hilal dan itu membuat Koeman kesal, menilai Bergwijn hanya mementingkan uang semata ketimbang kepentingan kariernya dengan bermain di Arab Saudi."Dalam kasus Bergwijn, dia pergi pada usia 26 tahun, ambisi olahraga tidak berlaku. Untungnya, tidak semua orang berpikir dengan cara yang sama. Saya pikir ketika Anda berusia 26 tahun, Ambisi utama seharusnya adalah olahraga dan bukan finansial, namun itu adalah pilihan yang dibuat oleh para pemain," tutur Koeman beberapa waktu lalu.Tak butuh waktu lama bagi Bergwijn membalasnya melalui media Belanda, De Telegraaf, dan menegaskan apabila ia tak mau lagi dilatih Koeman."Saya bahkan tidak ingin bermain untuk manajer ini lagi. Saya tidak akan bermain untuk seseorang yang menggambarkan saya seperti yang dia lakukan di media. Dia bisa saja menelepon saya untuk mendengarkan cerita dari sisi saya," cetus Bergwijn."Bagaimana dia bisa mengatakan hal seperti itu tanpa berbicara dengan saya? Jika dia adalah seorang pelatih timnas yang berkomitmen, dia akan menelepon saya terlebih dahulu. Sekarang saya harus mendengarnya dari TV.""Saya juga mengalami banyak momen indah bersama pelatih nasional, tetapi saya kecewa padanya. Saya selalu menganggapnya sebagai suatu kehormatan bermain untuk Belanda tim nasional. Tapi di bawah pelatih nasional ini, saya tidak ingin lagi melakukan itu."Beda nasib dengan Bergwijn, Koeman justru melunak dengan kepindahan Memphis Depay ke klub Brasil, Corinthians, setelah berstatus tanpa klub pasca dilepas Atletico Madrid. Alasannya sederhana: level bermain di Brasil masih lebih baik dari Arab Saudi."Saya tidak setuju dengan kepindahan Steven Bergwijn ke Saudi, dengan Memphis semuanya bisa berbeda. Level liga di Brasil berbeda, jadi ya, dia masih bisa menjadi bagian dari tim nasional, tapi itu tergantung kebugarannya dan apakah dia bisa mencapainya. levelnya," pungkas Koeman.