Loading, please wait...
Mantan kapten Juventus, Leonardo Bonucci, mengungkapkan kisah ketegangan di ruang ganti dengan pelatih Massimiliano Allegri sebelum final Liga Champions melawan Real Madrid pada 2017. Juventus kalah telak di Cardiff, dan Bonucci mengungkapkan bahwa hubungan dengan Allegri retak sebelum laga penting tersebut.
Bonucci menceritakan kepada Prime Video, “Pada pertandingan sebelumnya, saya menyarankan Allegri untuk mengganti Marchisio yang terlihat kelelahan, tetapi dia justru memaki saya. Setelah pertandingan, saya berdebat dengan Landucci dan sampai mendorongnya ke pintu ruang ganti. Kami saling menyerang sampai akhirnya dilerai.”
Bonucci juga menambahkan bahwa kejadian tersebut berdampak pada dinamika tim. “Allegri ingin saya dikeluarkan dari skuat, tetapi manajemen memediasi situasi ini. Saya melewatkan pertandingan melawan Porto tetapi kembali bermain. Namun, sesuatu sudah patah di antara kami,” kenangnya.
Ia juga merasa kecewa saat namanya disebut sebagai biang kericuhan di ruang ganti usai final Cardiff. “Saya meminta klub untuk menyangkal rumor tersebut, tetapi mereka memilih diam,” ungkap Bonucci.
Bonucci juga menyinggung mantan rekan setimnya, Wojciech Szczesny, yang menurutnya tidak seharusnya ikut campur dalam masalah ini. “Ketika saya berbicara demi kebaikan tim, Szczesny malah bersembunyi di kamar mandi. Namun, dia tetap mengomentari hal ini dan menyebut nama De Ligt, padahal kami memiliki hubungan yang sangat baik,” katanya.
Bonucci menutup dengan mengatakan bahwa ia tidak menyesali tindakannya, karena tujuannya adalah demi kepentingan tim.