Loading, please wait...
MansionSports - Timnas Inggris akan menghadapi tim kuda hitam, Swiss, di perempat final Euro 2024 yang akan dimainkan di Dusseldorf Arena, Sabtu (06/07) pukul 23.00 WIB. The Three Lions memiliki banyak pekerjaan rumah jelang laga tersebut.Inggris memang keluar dari fase grup sebagai pemuncak klasemen, serta menang 2-1 atas Slovakia di 16 besar. Akan tapi, performa tim masih disorot karena belum bermain padu dan bahkan saat melawan Slovakia, Inggris baru bisa menyamakan kedudukan pada waktu tambahan babak kedua.Gareth Southgate disorot dan banyak dikritik karena dinilai tak mampu memaksimalkan skuad bertabur bintang yang dimilikinya, khususnya di lini serang. Bahkan, Inggris cenderung bermain bertahan setelah sudah unggul atas lawannya.Southgate mendapatkan banyak kritik dan pemain Inggris, Phil Foden membela pelatihnya tersebut. Menurut pemain Manchester City tersebut, para pemain juga seharusnya bertanggung jawab atas performa buruk Inggris."Saya merasa para pemainlah yang harus disalahkan. Harus ada beberapa pemimpin yang berkumpul dan mencari solusi mengapa hal ini tidak berhasil," tutur Foden dilansir dari Mirror."Banyak hal yang bisa dilakukan manajer. Dia mengatur Anda dalam suatu sistem dan memberi tahu Anda cara menekan. Jika tidak berjalan seperti itu, Anda harus melakukannya, Anda juga tidak pernah memutuskan kapan seseorang akan bermain bertahan. Mungkin mengubah formasi yang tidak biasa Anda lakukan.""Para pemain harus beradaptasi dengan apa yang dilakukan tim lain untuk menjadi lebih baik. Ini adalah sesuatu yang telah kami bicarakan baru-baru ini dan ke depan, semoga Anda akan melihat sisi lain dari kami dalam hal tekanan."Foden bahkan menegaskan apabila Southgate tak menginstruksikan para pemainnya untuk bermain bertahan."Saya merasa kasihan pada Gareth. Dia belum berencana melakukan hal itu. Dalam latihan, dia meminta kami untuk menekan dan tampil tinggi di lapangan dan saya merasa kadang-kadang, hal itu harus datang dari para pemain," tambah Foden."Kami harus menjadi pemimpin dan saya merasa dalam pertandingan tersebut kami bisa lebih bersatu dan mencari solusi.""Jadi ya, saya merasa kami sudah lebih sering membicarakannya dan jika hal itu terjadi lagi di sebuah pertandingan, kami bisa berkumpul dan mencari solusi serta melihat di mana letak kesalahannya dan menyesuaikan cara kami menekan," urai Foden.