Pemain Aston Villa Morgan Rogers mendapatkan panggilan pertamanya ke timnas senior Inggris, yang akan berlaga di UEFA Nations League.

Gelandang berusia 22 tahun tersebut sejatinya telah dipanggil ke timnas U21, namun mendapatkan promosi menyusul absennya delapan pemain the Three Lions.

Aaron Ramsdale, Declan Rice, Bukayo Saka, Trent Alexander-Arnold, Levi Colwill, Phil Foden, Jack Grealish, dan Cole Palmer meninggalkan skuad yang berisi 23 pemain.

Situasi ini membuat pelatih Inggris Lee Carsley memanggil beberapa pemain baru ke skuad. Selain Rogers, pelatih interim the Three Lions ini memanggil Jarrod Bowen, Tino Livramento, Jarrad Branthwaite, dan James Trafford.

Rogers jadi pemain kunci di Aston Villa

Rogers menjadi salah satu pemain paling mengesankan untuk skuad besutan Unai Emery pada musim ini. Ia kini menjadi pemain kunci bagi Villa dan baru saja meneken kontrak baru.

Ia didatangkan dari Middlesbrough pada Januari lalu seharga 15 juta dengan kontrak selama lima setengah tahun. Ia kini telah bermain dalam 32 laga di semua kompetisi, mencetak enam gol dan empat asis.

Kualitasnya sebagai gelandang serang menarik perhatian pada musim ini. Ia menempati posisi di belakang striker Villa, Ollie Watkins atau Jhon Duran.

Pemain Inggris berusia 22 tahun ini memiliki kemampuan berlari dan menggiring bola yang luar biasa. Dengan kualitas teknik dan fisik, pemain lawan sulit menghentikannya saat menusuk ke area berbahaya.

Rogers sempat menimba ilmu di akademi West Bromwich Albion, sebelum pindah ke Manchester City. Ia tidak bermain bersama tim senior City dan sempat dipinjamkan ke Lincoln City, Bournemouth, dan Blackpool, lalu dibeli secara permanen oleh Middlesbrough pada musim panas 2023.

“Morgan adalah pemain yang sangat saya kenal dan dia sangat penting bagi tim U-21,” kata Carsley usai mengumumkan skuad awalnya pada pekan lalu.

“Terkadang kompetisi menentukan seberapa cepat Anda melangkah maju dan dia melawan beberapa pemain yang sangat kuat. Saat ini dia sangat penting bagi mereka dan mudah-mudahan kami akan merebut kembali gelar Piala Eropa (U21) dengan dia sebagai bagian penting dari itu musim panas mendatang.”

Perlu diketahui, pertandingan melawan Republik Irlandia pada 15 November dan Yunani pada 18 November menjadi partai terakhir bagi Carsley, sebelum Thomas Tuchel mengambil alih kendali skuad Inggris.