Mansion Sports - Fabio Capello memperingatkan AC Milan agar tidak tergesa-gesa menjual gelandang andalan mereka, Tijjani Reijnders, yang tengah dibidik oleh Manchester City. 

Menurut legenda pelatih tersebut, menjual pemain kunci seperti Reijnders akan menjadi kesalahan besar bagi klub.

Capello Bandingkan dengan Pengalaman Pribadinya di Madrid

Dalam wawancaranya dengan Gazzetta dello Sport, Capello mengingatkan Milan tentang kejadian serupa yang ia alami saat pertama kali menangani Real Madrid.

“Hal yang sama terjadi pada saya ketika saya tiba di Madrid. Saya bilang ke presiden bahwa saya sangat menyukai Luis Enrique, tapi ternyata mereka sudah menjualnya ke Barcelona,” ujar Capello.

Ia kemudian menegaskan:

“Saya pribadi tak akan pernah menjual Reijnders.”

Milan Diduga Siap Lanjutkan Negosiasi dengan Manchester City

Laporan menyebutkan bahwa Manchester City sudah dalam tahap lanjut untuk merekrut Reijnders. 

Meskipun demikian, direktur Milan, Giorgio Furlani, baru-baru ini menegaskan bahwa klub tidak dalam tekanan finansial untuk melepas pemain bintangnya.

Hari ini, Milan dikabarkan akan meresmikan penunjukan Igli Tare sebagai direktur olahraga baru, dan salah satu tugas pertamanya diyakini adalah melanjutkan negosiasi dengan City.

Baca Juga: “Manchester City Incar Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders”

Tantangan Berat untuk Direktur Baru

Capello mendukung penuh penunjukan Igli Tare, namun mengingatkan bahwa pekerjaan yang menantinya sangat berat, termasuk menemukan pelatih baru setelah musim yang mengecewakan.

“Hanya mereka yang benar-benar ingin membantu mengembalikan Milan ke jalur kejayaan yang seharusnya bertahan,” katanya.

Ia juga menyampaikan harapannya untuk pemain muda Francesco Camarda:

“Saya benar-benar berharap Camarda diberikan kesempatan nyata, setelah musim di mana ia terlalu sering hanya duduk di bangku cadangan.”

Milan Gagal ke Kompetisi Eropa

Milan mengakhiri musim 2024-25 dengan posisi ke-8 di Serie A, di luar zona Eropa. Akibatnya, Rossoneri hanya akan berlaga di Coppa Italia mulai dari babak kedua pada pertengahan Agustus. Mereka pun harus memulai pramusim lebih awal dibanding rival domestik lainnya.

Capello menegaskan bahwa mempertahankan pemain berkualitas seperti Reijnders akan menjadi langkah penting dalam membangun kembali Milan yang kompetitif, terutama setelah musim penuh kekecewaan.