
Carlo Ancelotti: “Italia Tidak Pernah Menghubungi Saya”
Mansion Sports - Carlo Ancelotti resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala baru Tim Nasional Brasil dalam sebuah konferensi pers di Rio de Janeiro.
Dalam momen bersejarah ini, Ancelotti menjadi pelatih asal Italia pertama yang memimpin tim legendaris Seleção, dan ia menjelaskan mengapa dirinya memilih Brasil dibandingkan tanah kelahirannya, Italia.
Mengapa Pilih Brasil, Bukan Italia?
Ketika ditanya mengapa ia memulai karier kepelatihannya di level internasional bersama Brasil dan bukan bersama Italia, Ancelotti menjawab dengan tegas:
“Karena saat ini mereka (Italia) sudah punya pelatih yang hebat, Luciano Spalletti, dan Italia tidak pernah menghubungi saya,” ungkapnya.
Ancelotti menyebut dirinya merasa terhormat menerima tawaran Brasil karena sejarah panjang keberhasilan tim ini.
“Brasil adalah tim nasional terbaik di dunia dengan lima gelar Piala Dunia. Merupakan tanggung jawab besar bagi saya untuk membawa gelar keenam,” tambahnya.
Realitas Timnas Italia dan Brasil Saat Ini
Meskipun Italia adalah negara kedua tersukses dengan empat gelar Piala Dunia, mereka gagal lolos ke dua edisi terakhir pada 2018 dan 2022. Ancelotti menilai kondisi ini sebagai bagian dari siklus dalam dunia sepak bola.
“Sepak bola punya era dan generasi yang memengaruhi hasil. Italia dan Brasil akan kembali kompetitif tahun depan,” jelasnya.
Ia mencontohkan bahwa meskipun Brasil dianggap memiliki skuad terbaik pada 1982, justru Italia yang keluar sebagai juara karena mampu memadukan bakat, kerja keras, dan semangat berkorban.
Waktu yang Tepat untuk Menangani Tim Nasional
Ancelotti mengungkap bahwa dirinya pernah didekati untuk menangani Italia di masa lalu, namun saat itu ia masih sangat terikat dengan rutinitas harian sebagai pelatih klub.
Namun kini, menjelang ulang tahunnya yang ke-66 dan dengan Real Madrid yang juga mulai bersiap melanjutkan era baru, ia merasa waktu untuk membesut tim nasional akhirnya tiba.
Pantau Pemain Serie A untuk Timnas Brasil
Meski kini melatih Brasil, Ancelotti tetap menaruh perhatian pada pemain yang tampil di Serie A. Dalam skuad perdananya, ia memanggil dua pemain asal Italia: Carlos Augusto (Inter Milan) dan Ederson (Atalanta).
“Carlos akan tampil di final Liga Champions, dan Ederson menjalani musim yang luar biasa bersama Atalanta. Itu alasan saya memanggil mereka,” ungkapnya.
Langkah Ancelotti ini menandai era baru bagi sepak bola Brasil dan menambah warna dalam perjalanan karier sang pelatih yang sudah sarat prestasi. Meski Italia tak lagi jadi tujuannya, Ancelotti tetap membawa sentuhan Eropa ke dalam skuat penuh talenta dari Amerika Selatan.