
Carlo Ancelotti: “Kehormatan Besar Latih Timnas Terbaik Dunia”
Mansion Sports - Carlo Ancelotti resmi memulai babak baru dalam karier kepelatihannya dengan menjabat sebagai pelatih kepala Tim Nasional Brasil.
Dalam konferensi pers megah di Rio de Janeiro, pelatih berusia 65 tahun itu menyebut penunjukannya sebagai kehormatan besar, sambil mengumumkan skuad pertamanya untuk laga kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador dan Paraguay.
“Kehormatan Besar untuk Latih Tim Terbaik Dunia”
Dalam pernyataannya yang penuh semangat, Ancelotti menegaskan antusiasmenya memimpin Seleção:
“Kesan pertama saya adalah bahwa ini adalah kehormatan besar untuk memimpin tim nasional terbaik di dunia,” ucapnya dalam bahasa Spanyol.
Ia juga berterima kasih kepada CBF dan Real Madrid atas kesempatan yang diberikan kepadanya:
“Saya menerima banyak kasih sayang dari semua pihak. Saya tahu kami akan bekerja dengan sangat baik.”
Hubungan Panjang dengan Brasil
Ancelotti menegaskan bahwa koneksinya dengan sepak bola Brasil sudah dimulai sejak awal kariernya:
“Saya punya hubungan panjang dengan Brasil. Dari rekan-rekan seperti Falcao dan Toninho Cerezo, sampai pemain-pemain yang saya latih seperti Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, Pato, Kaka, Marcelo, hingga Rodrygo dan Endrick di Real Madrid.”
Menariknya, ini adalah kunjungan pertamanya ke Rio de Janeiro, meski sudah begitu lama menjalin hubungan profesional dengan banyak tokoh Brasil.
Baca Juga: “Resmi! Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Asing Pertama Timnas Brasil”
Carlos Augusto & Ederson Masuk Skuad Perdana
Dalam pengumuman skuad yang dibacakan langsung oleh Ancelotti di meja konferensi, terdapat dua nama dari Serie A Italia:
- Carlos Augusto (Inter Milan), bek kiri yang sebelumnya hanya memiliki dua caps untuk Brasil.
- Ederson (Atalanta), gelandang yang awalnya dipanggil sebagai pengganti cedera, kini mendapat tempat tetap.
Pemanggilan ini menunjukkan bahwa Ancelotti tak segan memberi peluang kepada pemain yang tampil impresif di level klub, terlepas dari pengalaman mereka sebelumnya di timnas.
Misi Kebangkitan Brasil dan Italia
Saat ditanya tentang kenyataan bahwa Brasil dan Italia belum mengangkat trofi Piala Dunia selama bertahun-tahun, Ancelotti menjawab dengan bijak:
“Sepak bola punya era dan generasi. Saya percaya Brasil dan Italia akan kembali kompetitif tahun depan.”
Ia menambahkan contoh sejarah:
“Brasil mungkin punya skuad terbaik pada 1982, tapi Italia yang menang. Karena kemenangan butuh kombinasi talenta, pengorbanan, dan kerja keras.”
Awal Perjalanan Internasional Ancelotti
Meski Ancelotti pernah menjadi asisten pelatih Italia di bawah Arrigo Sacchi (1992–1995), ini adalah pekerjaan internasional pertamanya sebagai pelatih kepala. Ia datang dengan segudang prestasi:
- Juara di lima liga top Eropa
- 5 gelar Liga Champions (2 bersama AC Milan, 3 bersama Real Madrid)
- Karier klub di: Milan, Chelsea, PSG, Bayern, Napoli, Everton, Real Madrid (dua periode)
Dengan pengalaman luar biasa dan hubungan emosional yang kuat dengan sepak bola Brasil, Carlo Ancelotti kini mengemban tugas besar untuk membawa Seleção kembali ke puncak dunia.
Semua mata akan tertuju pada langkah-langkah pertamanya di pinggir lapangan saat Brasil menghadapi tantangan kualifikasi menuju Piala Dunia.