Loading, please wait...
Mansion Sports - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membuat pengakuan menarik soal masa lalunya. Ternyata, sebelum melatih Everton pada tahun 2019, ia pernah bermimpi menjadi manajer Liverpool. Tapi perjalanan karier justru membawanya ke sisi biru Merseyside, dan sejak itu, hatinya pun berubah arah.
Ancelotti yang pernah mengangkat trofi Premier League bersama Chelsea musim 2009/10 ini juga sempat menangani klub-klub besar seperti Paris Saint-Germain, Bayern Munich, Napoli, dan tentu saja Real Madrid. Tapi keputusannya melatih Everton cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat posisi klub saat itu yang sedang tidak stabil.
Selama 18 bulan tinggal di kota Liverpool, ia mengaku mulai memahami dan akhirnya menikmati rivalitas panas antara dua klub sekota tersebut.
Dalam wawancaranya dengan RSI, Ancelotti blak-blakan menyebut:
"Dulu impian saya adalah melatih Liverpool, tapi saya justru malah mendarat di Everton. Saya merasakan langsung rivalitas mereka, dan sekarang saya benar-benar jadi fans Everton."
Ia juga memuji atmosfer klub dan semangat para penggemarnya yang begitu besar terhadap tim kebanggaan mereka.
"Saya sangat menyukai suasana di Everton. Penuh gairah, penuh warna. Dan kamu bisa merasakan penderitaan fans Everton terhadap Liverpool, yang selama bertahun-tahun dan bahkan hingga sekarang, jadi tim terbaik di Premier League."
Ancelotti bukan sosok asing bagi Liverpool. Ia sudah 20 kali menghadapi The Reds sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Pertemuan paling ikonik tentu saja terjadi di final Liga Champions 2005 di Istanbul, saat tim asuhannya, AC Milan, kalah dramatis setelah unggul 3-0 di babak pertama.
Meski begitu, dua tahun kemudian Milan berhasil membalas kekalahan itu dengan menaklukkan Liverpool di final 2007.
Sejauh ini, Ancelotti telah mencatat 11 kemenangan atas Liverpool, termasuk dalam masa-masa kepelatihannya bersama Napoli, Everton, dan Real Madrid.
Baca Juga: “Ancelotti Soal Masa Depan di Madrid: “Kita Bicarakan Nanti Saja””
Apakah Ancelotti akan kembali menghadapi Liverpool di masa depan? Jawabannya masih belum jelas.
Masa depannya bersama Real Madrid sedang dalam tanda tanya, terutama setelah musim yang dinilai mengecewakan.
Spekulasi terus berkembang bahwa klub raksasa Spanyol tersebut bisa saja mengganti Ancelotti dengan pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, di akhir musim.
Yang pasti, meskipun pernah memimpikan Liverpool, Ancelotti kini sudah jatuh hati pada Everton. Dan kisah ini jadi pengingat bahwa di sepak bola, mimpi dan kenyataan bisa berubah arah secara tak terduga.