City Siap Cari Pengganti De Bruyne, Morgan Gibbs-White Masuk Radar

City Siap Cari Pengganti De Bruyne, Morgan Gibbs-White Masuk Radar

Mansion Sports - Era Kevin De Bruyne di Manchester City tampaknya benar-benar akan segera berakhir. Sang maestro lini tengah asal Belgia dipastikan akan meninggalkan Etihad Stadium musim panas ini setelah satu dekade penuh kenangan, trofi, dan momen magis.

De Bruyne Akan Pergi, Guardiola: “Keputusan Klub”

Kontrak De Bruyne habis akhir musim ini, dan seperti yang dikonfirmasi Pep Guardiola pekan lalu, City tidak akan menawarkan perpanjangan. Keputusan ini diambil karena performa sang gelandang mulai menurun akibat cedera berulang dalam beberapa musim terakhir.

“Tidak mudah buat saya memberi tahu dia bahwa ini tidak berlanjut,” ujar Pep dengan nada emosional.

Kini, De Bruyne tengah dikaitkan dengan berbagai klub dunia, termasuk Inter Miami yang dilaporkan tertarik membawanya ke MLS untuk memulai babak baru dalam kariernya.

Sudah Mulai Rebuild, Tapi Siapa yang Bisa Isi Sepatu De Bruyne?

City sebenarnya sudah mulai meremajakan skuad. Mereka mendatangkan Nico Gonzalez pada Januari lalu untuk memperkuat lini tengah. 

Tapi pengganti De Bruyne bukan perkara gampang. City harus benar-benar cermat apakah akan mengandalkan pemain internal seperti Phil Foden atau memburu bintang baru dari luar.

Nama Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen sudah lama dikaitkan dengan City, tapi klub Jerman itu optimis bisa mempertahankannya dengan kontrak baru. Di sisi lain, nama Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest muncul sebagai opsi realistis.

Baca Juga: “Pep Beberkan Alasan Kevin De Bruyne Hengkang dari City

Morgan Gibbs-White: Dari Wonderkid ke Andalan Forest

Gibbs-White mulai menarik perhatian sejak musim 2018/19 saat bersinar di Wolves. Namun setelah itu, jam terbangnya justru menurun, bahkan sempat dihukum klub karena melanggar aturan lockdown COVID-19. 

Pindah ke Nottingham Forest pada 2022 dengan nilai transfer mencapai £42 juta sempat bikin orang bertanya-tanya, apalagi dia baru tampil di Championship musim sebelumnya.

Tapi semua keraguan itu kini terbayar lunas. Gibbs-White berkembang pesat di Forest dan jadi kunci kebangkitan klub. 

Ia bahkan sukses menembus tim nasional Inggris pada September lalu—pencapaian yang menjadikannya pemain Forest pertama yang membela The Three Lions dalam hampir 30 tahun!

City Ingin Tunggu Direktur Baru Sebelum Keputusan Besar

Menurut laporan dari The Athletic, Manchester City tidak akan buru-buru mengambil keputusan besar sebelum Hugo Viana, direktur olahraga baru mereka, benar-benar settle di kursinya. Ia terlihat duduk bersama direktur lama Txiki Begiristain saat derby Manchester pekan lalu.

Setelah itu, barulah strategi transfer musim panas akan ditentukan secara konkret—apakah akan mendekati Wirtz, mencoba membajak Gibbs-White, atau malah mengejutkan dengan opsi lainnya.

Yang jelas, mencari pengganti De Bruyne bukan soal sekadar mengganti pemain. Ini tentang mencari sosok baru yang bisa menjadi otak permainan City untuk tahun-tahun ke depan. Dan meski sulit, City jelas tak kekurangan opsi—tinggal pilih yang paling pas.

City Siap Cari Pengganti De Bruyne, Morgan Gibbs-White Masuk Radar

City Siap Cari Pengganti De Bruyne, Morgan Gibbs-White Masuk Radar

Mansion Sports - Era Kevin De Bruyne di Manchester City tampaknya benar-benar akan segera berakhir. Sang maestro lini tengah asal Belgia dipastikan akan meninggalkan Etihad Stadium musim panas ini setelah satu dekade penuh kenangan, trofi, dan momen magis.

De Bruyne Akan Pergi, Guardiola: “Keputusan Klub”

Kontrak De Bruyne habis akhir musim ini, dan seperti yang dikonfirmasi Pep Guardiola pekan lalu, City tidak akan menawarkan perpanjangan. Keputusan ini diambil karena performa sang gelandang mulai menurun akibat cedera berulang dalam beberapa musim terakhir.

“Tidak mudah buat saya memberi tahu dia bahwa ini tidak berlanjut,” ujar Pep dengan nada emosional.

Kini, De Bruyne tengah dikaitkan dengan berbagai klub dunia, termasuk Inter Miami yang dilaporkan tertarik membawanya ke MLS untuk memulai babak baru dalam kariernya.

Sudah Mulai Rebuild, Tapi Siapa yang Bisa Isi Sepatu De Bruyne?

City sebenarnya sudah mulai meremajakan skuad. Mereka mendatangkan Nico Gonzalez pada Januari lalu untuk memperkuat lini tengah. 

Tapi pengganti De Bruyne bukan perkara gampang. City harus benar-benar cermat apakah akan mengandalkan pemain internal seperti Phil Foden atau memburu bintang baru dari luar.

Nama Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen sudah lama dikaitkan dengan City, tapi klub Jerman itu optimis bisa mempertahankannya dengan kontrak baru. Di sisi lain, nama Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest muncul sebagai opsi realistis.

Baca Juga: “Pep Beberkan Alasan Kevin De Bruyne Hengkang dari City

Morgan Gibbs-White: Dari Wonderkid ke Andalan Forest

Gibbs-White mulai menarik perhatian sejak musim 2018/19 saat bersinar di Wolves. Namun setelah itu, jam terbangnya justru menurun, bahkan sempat dihukum klub karena melanggar aturan lockdown COVID-19. 

Pindah ke Nottingham Forest pada 2022 dengan nilai transfer mencapai £42 juta sempat bikin orang bertanya-tanya, apalagi dia baru tampil di Championship musim sebelumnya.

Tapi semua keraguan itu kini terbayar lunas. Gibbs-White berkembang pesat di Forest dan jadi kunci kebangkitan klub. 

Ia bahkan sukses menembus tim nasional Inggris pada September lalu—pencapaian yang menjadikannya pemain Forest pertama yang membela The Three Lions dalam hampir 30 tahun!

City Ingin Tunggu Direktur Baru Sebelum Keputusan Besar

Menurut laporan dari The Athletic, Manchester City tidak akan buru-buru mengambil keputusan besar sebelum Hugo Viana, direktur olahraga baru mereka, benar-benar settle di kursinya. Ia terlihat duduk bersama direktur lama Txiki Begiristain saat derby Manchester pekan lalu.

Setelah itu, barulah strategi transfer musim panas akan ditentukan secara konkret—apakah akan mendekati Wirtz, mencoba membajak Gibbs-White, atau malah mengejutkan dengan opsi lainnya.

Yang jelas, mencari pengganti De Bruyne bukan soal sekadar mengganti pemain. Ini tentang mencari sosok baru yang bisa menjadi otak permainan City untuk tahun-tahun ke depan. Dan meski sulit, City jelas tak kekurangan opsi—tinggal pilih yang paling pas.