
Conceicao Akui Milan Bisa Berbuat Lebih di Final Coppa Italia
Mansion Sports - Pelatih Milan, Sergio Conceicao, mengakui timnya seharusnya bisa tampil lebih baik di babak kedua saat kalah dari Bologna di Final Coppa Italia. Namun, dia enggan mencari alasan dari keputusan wasit.
Evaluasi Penampilan Milan
Milan sempat menang 3-1 atas Bologna di Serie A beberapa hari sebelum final, tapi Vincenzo Italiano dan timnya berhasil belajar dari kekalahan itu dan mempertahankan keunggulan di laga final lewat gol tunggal Dan Ndoye.
Conceicao mengatakan, “Babak pertama berjalan seimbang, kami punya beberapa peluang untuk mencetak gol.
Memimpin dalam pertandingan seperti ini sangat penting. Saya akui, kami bisa berbuat lebih banyak di babak kedua. Bologna beruntung dengan gol mereka, tapi saya tidak mau mengurangi kredit lawan, mereka memang pantas menang.”
Kontroversi Wasit yang Tidak Dijadikan Alasan
Milan merasa kecewa dengan keputusan wasit Maurizio Mariani yang tidak mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Lewis Ferguson setelah insiden dengan Christian Pulisic sebelum turun minum. Meski begitu, Conceicao tidak ingin menjadikan itu sebagai alasan.
“Ada beberapa situasi kontroversial, tapi saya tidak mau menjadikannya sebagai alasan. Kami seharusnya tampil lebih baik. Kami sudah memenangkan Supercoppa, sampai ke final Coppa Italia, dan sekarang kami akan coba akhiri musim dengan rasa hormat,” ujar pelatih asal Portugal ini.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Conceicao mengakui pertandingan tersebut sangat ketat dan hasilnya ditentukan oleh detail kecil. Milan kini mencatatkan rekor sebagai klub yang paling banyak kalah di final Coppa Italia, dengan lima kemenangan dari 14 kali final.
Milan juga terancam tidak lolos ke kompetisi Eropa musim depan, saat ini mereka duduk di posisi kedelapan Serie A dengan hanya dua pertandingan tersisa.
Baca Juga: "Coppa Italia: Bologna Akhiri Puasa Gelar Coppa Selama 51 Tahun"
Keputusan Taktik dan Evaluasi Pelatih
Ditanya apakah akan mengubah keputusan soal susunan pemain dan pergantian jika diberi kesempatan lagi, Conceicao berkata, “Sebelum pertandingan, saya sudah melakukan yang terbaik sesuai ide saya. Sekarang setelah tahu apa yang tidak berhasil, pasti akan berbeda, tapi beginilah sepak bola.”
Milan sempat kesulitan membangun serangan dari belakang karena tekanan tinggi Bologna, akhirnya mereka lebih sering mengandalkan umpan panjang.
Sikap dan Masa Depan Conceicao
Meskipun baru saja memenangkan Supercoppa Italiana, masa depan Conceicao di Milan masih belum jelas. Ia menyebut pertandingan ini sangat kompetitif dan mencerminkan musim yang sulit.
“Pada akhirnya saya harus mengucapkan selamat kepada Bologna, mereka bermain bagus dan kami kurang sesuatu,” katanya.
Ketika ditanya apakah dia akan tetap di Milan musim depan untuk Coppa Italia, Conceicao hanya tersenyum dan menjawab, “Kita akan bertemu lagi pada laga Serie A hari Minggu nanti.”