
Courtois Bela Donnarumma Usai Dikecam Neuer Atas Cedera Musiala
Mansion Sports - Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, memberikan pembelaan kepada Gianluigi Donnarumma usai rekan seprofesinya, Manuel Neuer, melontarkan kritik pedas terhadap kiper Paris Saint-Germain tersebut atas insiden yang menyebabkan Jamal Musiala mengalami cedera parah. Courtois menilai bahwa tudingan terhadap Donnarumma terlalu berlebihan dan tidak adil.
Musiala Alami Cedera Mengerikan, Donnarumma Jadi Sorotan
Dalam laga perempat final FIFA Club World Cup yang mempertemukan Bayern Munich dan PSG pada akhir pekan lalu, pemain muda Jerman Jamal Musiala harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami cedera pergelangan kaki yang tampak sangat serius.
Cedera tersebut terjadi akibat benturan keras dengan Donnarumma di dalam kotak penalti.
Insiden itu membuat suasana di lapangan berubah tegang. Pemain-pemain dari kedua kubu terlihat terguncang menyaksikan kondisi Musiala yang kesakitan hebat.
Neuer Kecam Tindakan Donnarumma, Sebut Tidak Punya Rasa Hormat
Usai kekalahan 0-2 yang dialami timnya, kapten Bayern, Manuel Neuer, langsung melontarkan kritik tajam kepada Donnarumma, menyebut tindakannya dalam insiden tersebut sebagai "ceroboh dan tidak perlu".
Bahkan, Neuer menyinggung bahwa Donnarumma tidak segera menunjukkan rasa hormat dengan menghampiri Musiala usai insiden.
Komentar Neuer ini menyusul kritik serupa dari pelatih Bayern, Vincent Kompany, dan direktur olahraga klub, Max Eberl, yang menilai Donnarumma tidak cukup berhati-hati dalam duel tersebut.
Baca Juga: "Jamal Musiala Alami Cedera Serius Usai Benturan dengan Donnarumma"
Courtois: “Itu Terlalu Berlebihan, Kiper Juga Punya Hak Bertarung”
Namun, Thibaut Courtois, penjaga gawang andalan Real Madrid yang akan tampil di semifinal turnamen ini, tampil membela rekan seprofesinya.
Dalam pernyataan kepada media, Courtois menyebut bahwa menyalahkan Donnarumma atas cedera Musiala tidak adil dan terlalu emosional.
“Menyalahkan Donnarumma atas cedera Musiala menurut saya terlalu berlebihan,” ujar Courtois.
“Penjaga gawang berhak mengejar bola. Penyerang juga tidak menahan diri saat berhadapan dengan kami. Ini adalah nasib buruk, bukan kesalahan siapa pun.”
“Saya paham Neuer lebih merasakannya karena itu rekan setimnya, tapi menurut saya Donnarumma tidak patut disalahkan.”
Solidaritas Antar Penjaga Gawang dan Batasan dalam Menyikapi Insiden
Komentar Courtois mencerminkan solidaritas antar penjaga gawang, sekaligus menekankan bahwa dalam pertandingan dengan intensitas tinggi, benturan fisik bisa terjadi tanpa unsur kesengajaan.
Ia mengingatkan publik bahwa dalam dunia sepak bola profesional, kontak fisik adalah bagian dari risiko permainan, dan tidak semua insiden dapat langsung diasosiasikan dengan niat buruk.
Kondisi Musiala Masih Jadi Tanda Tanya
Hingga kini, Bayern belum merilis laporan resmi soal kondisi terkini Musiala. Namun, fakta bahwa ia ditandu keluar lapangan dan langsung dibawa ke rumah sakit di Atlanta menunjukkan bahwa cedera yang dialaminya cukup serius.
Ketidakhadiran Musiala jelas akan menjadi kehilangan besar bagi Bayern Munich, yang tengah bersiap menyambut musim baru dengan ekspektasi tinggi.
Courtois Siap Kembali ke Lapangan, Fokus Hadapi Real Madrid di Semifinal
Sementara itu, Courtois dipastikan akan kembali merumput bersama Real Madrid pada laga semifinal FIFA Club World Cup pekan depan.
Madrid, sebagai juara Eropa, menjadi favorit kuat dalam turnamen ini, dan Courtois kini mengalihkan fokusnya untuk membantu tim melangkah ke final.
Meski insiden antara Donnarumma dan Musiala masih menyisakan perdebatan, suara Courtois menjadi pengingat penting bahwa emosi tidak boleh mengaburkan objektivitas, terlebih dalam insiden-insiden yang terjadi di tengah panasnya pertandingan kompetitif tingkat dunia.