Loading, please wait...
Megabintang asal Portugal Cristiano Ronaldo ragu dirinya bisa mencapai seribu gol sebelum pensiun.
Ronaldo saat ini membela Al Nassr sejak 2023 lalu. Bersama klub asal Arab Saudi tersebut, ia telah memainkan 79 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 68 gol dan 18 asis.
Di usianya yang kini telah menginjak 39 tahun, Ronaldo masih memiliki rekor fantastis. Pada musim ini, ia telah mencetak 10 gol dan tiga asis dari 15 laga di semua kompetisi.
Selain itu, ia juga sukses tiga kali menjebol gawang lawan dalam empat laga terakhir saat bermain untuk tim nasional Portugal.
Ronaldo akan genap berusia 40 tahun pada Februari mendatang. Sementara kontraknya bersama Al Nassr akan berakhir pada musim panas tahun depan.
Ia merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah dengan 908 gol sepanjang kariernya bersama Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, Juventus, Al Nassr, dan juga timnas Portugal.
Sebelumnya ia sempat bertekad untuk bisa mencapai gol ke-1000 dalam kariernya, usai dirinya mencapai 900 gol pada September lalu. Namun ia kini ragu tidak akan memiliki cukup waktu untuk meraih prestasi tersebut.
"Saya sekarang menjalani hidup saya dengan menjalani hidup saat ini. Saya tidak bisa lagi berpikir jangka panjang,โ kata Ronaldo.
"Saya tidak bisa lagi memikirkan apa yang saya katakan di depan umum bahwa saya ingin mencapai 1.000 gol. Namun, tampaknya semuanya mudah sekarang, bulan lalu saya mencapai 900. Ini tentang menjalani hidup saat ini, menikmati momen, melihat respons yang akan diberikan kaki saya dalam beberapa tahun ke depan.โ
"Seribu gol itu hebat, tetapi jika itu tidak terjadi, saya sudah menjadi pemain dengan gol terbanyak dalam sejarah."
Masih belum tau kapan Ronaldo akan mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola. Ia bahkan mendapatkan panggilan ke timnas Portugal, yang akan berlaga di UEFA Nations League melawan Polandia dan Kroasia.
Namun tidak diketahui apakah dirinya bisa bermain di turnamen internasional selanjutnya di Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
"Ketika saya bergabung dengan tim nasional pada usia 18 tahun, impian saya adalah mendapatkan cap internasional pertama saya," katanya, saat menerima penghargaan Quinas de Platina, penghargaan tertinggi dari Federasi Sepak Bola Portugal (FPF).
"Lalu saya mencapai 25, lalu saya mencapai 50. Itu adalah tonggak sejarah yang dilihat semua pemain sebagai sesuatu yang penting. Lalu saya berkata pada diri sendiri, 'kenapa tidak 100?' Lalu Anda mulai berpikir, mengapa tidak 150? 200? Bagi saya, itu adalah perasaan yang luar biasa.โ
"Bahkan setelah memenangkan begitu banyak trofi, tidak ada yang lebih baik daripada bermain untuk tim nasional. Ini berlalu dengan cepat. Itulah mengapa saya kecewa dengan beberapa pemain yang tidak ingin mewakili Portugal."
Portugal รฉ ๐๐ฅ๐๐ก๐๐. ๐ซ๐ต๐น #PartilhaAPaixรฃo pic.twitter.com/W10hi6Xb2hโ Portugal (@selecaoportugal) November 12, 2024
Portugal รฉ ๐๐ฅ๐๐ก๐๐. ๐ซ๐ต๐น #PartilhaAPaixรฃo pic.twitter.com/W10hi6Xb2h