Daftar Juara Liga Europa dari Masa ke Masa

Daftar Juara Liga Europa dari Masa ke Masa

Berikut adalah daftar juara Europa League - atau yang dulunya bernama UEFA Cup - dari masa ke masa. 

Europa League merupakan salah satu kompetisi yang digelar oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sejak 1971 yang mempertemukan klub-klub sepak bola Eropa yang memenuhi kriteria tertentu.

UEFA Cup mulai digelar pada 1971 untuk menggantikan Inter-Cities Fairs Cup. Turnamen ini sebelumnya merupakan kompetisi kasta ketiga untuk klub Eropa hingga 1999, sebelum dihentikannya UEFA Cup Winners' Cup.

Baca juga: Jadwal Leg Pertama Babak 16 Besar Europa League 7 Maret

Europa League telah menjadi salah satu kompetisi klub paling bergengsi di Eropa. Turnamen ini memberi kesempatan bagi tim-tim dari seluruh benua untuk bersinar di panggung internasional. 

Selama 25 tahun pertama kompetisi ini, partai final digelar dalam dua leg kandang-tandang. Namun sejak 1998, di mana Inter Milan menang atas Lazio, partai final digelar di stadion netral.

Dari era klasik hingga modern, banyak klub besar yang telah mengangkat trofi ini dan mencatatkan sejarah di sepak bola Eropa.

Juara Europa League dari Masa ke Masa

Atalanta merupakan tim yang terakhir mengangkat trofi Europa League, dengan mengalahkan Bayer Leverkusen di partai final dengan skor 3-0.

Ademola Lookman tampil gemilang dengan tiga golnya pada laga ini, memberikan satu-satunya kekalahan bagi Leverkusen sepanjang musim 2023-24.

Tottenham Hotspur merupakan tim pertama yang memenangkan gelar juara di kompetisi ini pada 1972 dengan mengalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor agregat 3-2.

Terdapat 10 partai final yang menampilkan tim dari negara yang sama: Italia (1990, 1991, 1995, dan 1998), Spanyol (2007 dan 2012), Inggris (1972 dan 2019), Jerman (1980) dan Portugal (2011).

Sevilla merupakan klub tersukses di kompetisi dengan tujuh gelar juara. Disusul Juventus, Inter Milan, Liverpool, dan Atletico Madrid yang masing-masing juara tiga kali.

Hanya Real Madrid (juara pada 1985 dan 1986) dan Sevilla (juara pada 2006 dan 2007, dan 2014, 2015 dan 2016) yang berhasil mempertahankan gelar juara.

Baca juga: Pemain Terbaik dalam Sejarah Real Madrid

Spanyol merupakan negara tersukses di Europa League/UEFA Cup dengan 14 gelar juara.

Shakhtar Donetsk menjadi juara terakhir di UEFA Cup sebelum berubah nama menjadi Europa League pada 2009, dengan mengalahkan Werder Bremen 2-1 setelah babak perpanjangan waktu.

Sedangkan rekor buruk dimiliki Benfica dan Marseille, yang menjadi tim yang paling banyak kalah di final sebanyak tiga kali dan belum pernah menjadi juara.

Daftar Juara Europa League dari Masa ke Masa

Sevilla: 7 kali juara (2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, 2023)

Juventus: 3 kali juara (1977, 1990, 1993)

Inter Milan: 3 kali juara (1991, 1994, 1998)

Liverpool: 3 kali juara (1973, 1976, 2001)

Atletico Madrid: 3 kali juara (2010, 2012, 2018)

Mönchengladbach: 2 kali juara (1975, 1979)

Tottenham: 2 kali juara (1972, 1984)

Real Madrid: 2 kali juara (1985, 1986)

IFK Göteborg: 2 kali juara (1982, 1987)

Parma: 2 kali juara (1995, 1999)

Feyenoord: 2 kali juara (1974, 2002)

Porto: 2 kali juara (2003, 2011)

Chelsea: 2 kali juara (2013, 2019)

Eintracht Frankfurt: 2 kali juara (1980, 2022)

Manchester United: 1 kali juara (2017)

PSV Eindhoven: 1 kali juara (1978)

Ipswich Town: 1 kali juara (1981)

Bayer Leverkusen: 1 kali juara (2024)

Napoli: 1 kali juara (1989)

Bayern Munich: 1 kali juara (1996)

Schalke 04: 1 kali juara (1997)

Galatasaray: 1 kali juara (2000)

Valencia: 1 kali juara (2004)

CSKA Moscow: 1 kali juara (2005)

Zenit St. Petersburg: 1 kali juara (2008)

Shakhtar Donetsk: 1 kali juara (2009)

Ajax: 1 kali juara (1992)

Villarreal: 1 kali juara (2021)

Atalanta: 1 kali juara (2024)

Europa League mungkin dianggap sebagai "adik" dari Champions League, tetapi turnamen ini memiliki sejarah panjang dan penuh dengan kejutan. 

Dari tim-tim elite hingga klub-klub yang ingin menciptakan kejayaan baru, kompetisi ini selalu menghadirkan drama dan aksi spektakuler. Dengan semakin berkembangnya kualitas tim peserta, siapa yang akan menjadi juara berikutnya? Hanya waktu yang akan menjawab.

Daftar Juara Liga Europa dari Masa ke Masa

Daftar Juara Liga Europa dari Masa ke Masa

Berikut adalah daftar juara Europa League - atau yang dulunya bernama UEFA Cup - dari masa ke masa. 

Europa League merupakan salah satu kompetisi yang digelar oleh Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sejak 1971 yang mempertemukan klub-klub sepak bola Eropa yang memenuhi kriteria tertentu.

UEFA Cup mulai digelar pada 1971 untuk menggantikan Inter-Cities Fairs Cup. Turnamen ini sebelumnya merupakan kompetisi kasta ketiga untuk klub Eropa hingga 1999, sebelum dihentikannya UEFA Cup Winners' Cup.

Baca juga: Jadwal Leg Pertama Babak 16 Besar Europa League 7 Maret

Europa League telah menjadi salah satu kompetisi klub paling bergengsi di Eropa. Turnamen ini memberi kesempatan bagi tim-tim dari seluruh benua untuk bersinar di panggung internasional. 

Selama 25 tahun pertama kompetisi ini, partai final digelar dalam dua leg kandang-tandang. Namun sejak 1998, di mana Inter Milan menang atas Lazio, partai final digelar di stadion netral.

Dari era klasik hingga modern, banyak klub besar yang telah mengangkat trofi ini dan mencatatkan sejarah di sepak bola Eropa.

Juara Europa League dari Masa ke Masa

Atalanta merupakan tim yang terakhir mengangkat trofi Europa League, dengan mengalahkan Bayer Leverkusen di partai final dengan skor 3-0.

Ademola Lookman tampil gemilang dengan tiga golnya pada laga ini, memberikan satu-satunya kekalahan bagi Leverkusen sepanjang musim 2023-24.

Tottenham Hotspur merupakan tim pertama yang memenangkan gelar juara di kompetisi ini pada 1972 dengan mengalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor agregat 3-2.

Terdapat 10 partai final yang menampilkan tim dari negara yang sama: Italia (1990, 1991, 1995, dan 1998), Spanyol (2007 dan 2012), Inggris (1972 dan 2019), Jerman (1980) dan Portugal (2011).

Sevilla merupakan klub tersukses di kompetisi dengan tujuh gelar juara. Disusul Juventus, Inter Milan, Liverpool, dan Atletico Madrid yang masing-masing juara tiga kali.

Hanya Real Madrid (juara pada 1985 dan 1986) dan Sevilla (juara pada 2006 dan 2007, dan 2014, 2015 dan 2016) yang berhasil mempertahankan gelar juara.

Baca juga: Pemain Terbaik dalam Sejarah Real Madrid

Spanyol merupakan negara tersukses di Europa League/UEFA Cup dengan 14 gelar juara.

Shakhtar Donetsk menjadi juara terakhir di UEFA Cup sebelum berubah nama menjadi Europa League pada 2009, dengan mengalahkan Werder Bremen 2-1 setelah babak perpanjangan waktu.

Sedangkan rekor buruk dimiliki Benfica dan Marseille, yang menjadi tim yang paling banyak kalah di final sebanyak tiga kali dan belum pernah menjadi juara.

Daftar Juara Europa League dari Masa ke Masa

Sevilla: 7 kali juara (2006, 2007, 2014, 2015, 2016, 2020, 2023)

Juventus: 3 kali juara (1977, 1990, 1993)

Inter Milan: 3 kali juara (1991, 1994, 1998)

Liverpool: 3 kali juara (1973, 1976, 2001)

Atletico Madrid: 3 kali juara (2010, 2012, 2018)

Mönchengladbach: 2 kali juara (1975, 1979)

Tottenham: 2 kali juara (1972, 1984)

Real Madrid: 2 kali juara (1985, 1986)

IFK Göteborg: 2 kali juara (1982, 1987)

Parma: 2 kali juara (1995, 1999)

Feyenoord: 2 kali juara (1974, 2002)

Porto: 2 kali juara (2003, 2011)

Chelsea: 2 kali juara (2013, 2019)

Eintracht Frankfurt: 2 kali juara (1980, 2022)

Manchester United: 1 kali juara (2017)

PSV Eindhoven: 1 kali juara (1978)

Ipswich Town: 1 kali juara (1981)

Bayer Leverkusen: 1 kali juara (2024)

Napoli: 1 kali juara (1989)

Bayern Munich: 1 kali juara (1996)

Schalke 04: 1 kali juara (1997)

Galatasaray: 1 kali juara (2000)

Valencia: 1 kali juara (2004)

CSKA Moscow: 1 kali juara (2005)

Zenit St. Petersburg: 1 kali juara (2008)

Shakhtar Donetsk: 1 kali juara (2009)

Ajax: 1 kali juara (1992)

Villarreal: 1 kali juara (2021)

Atalanta: 1 kali juara (2024)

Europa League mungkin dianggap sebagai "adik" dari Champions League, tetapi turnamen ini memiliki sejarah panjang dan penuh dengan kejutan. 

Dari tim-tim elite hingga klub-klub yang ingin menciptakan kejayaan baru, kompetisi ini selalu menghadirkan drama dan aksi spektakuler. Dengan semakin berkembangnya kualitas tim peserta, siapa yang akan menjadi juara berikutnya? Hanya waktu yang akan menjawab.