
Daftar Juara Liga Konferensi Eropa
Daftar Juara Liga Konferensi Eropa - Sejak kemunculannya pada tahun 2021, Liga Konferensi Eropa atau yang kini dikenal sebagai UEFA Conference League telah menghadirkan warna baru dalam lanskap sepak bola Eropa.
Kompetisi ini menjadi panggung bagi klub-klub dari negara-negara dengan koefisien UEFA lebih rendah untuk unjuk gigi di tingkat benua.
Di tengah dominasi Liga Champions dan Liga Europa, keberadaan Liga Konferensi Eropa menjadi alternatif menarik bagi penikmat bola, termasuk kita di Mansion Sports.
Buat kamu yang penasaran dengan sejarah singkat dan daftar juara Liga Konferensi Eropa, yuk kita bedah semuanya secara lengkap di artikel Mansion Sports kali ini!
Dari klub-klub besar yang kembali haus gelar, hingga kejutan dari tim non-unggulan, kompetisi ini punya cerita yang nggak kalah seru.
Awal Mula Liga Konferensi Eropa
UEFA resmi meluncurkan kompetisi ini pada musim 2021–2022 dengan nama awal UEFA Europa Conference League.
Ide dasarnya sederhana tapi penting: menciptakan kesempatan lebih besar bagi klub-klub dari liga menengah dan kecil Eropa agar bisa bersaing lebih lama di level kontinental.
Sebelum adanya kompetisi ini, banyak tim langsung tersingkir di babak awal Liga Champions atau Liga Europa. Nah, dengan hadirnya turnamen ini, mereka punya jalur sendiri untuk tampil bersinar.
Tidak ada tim yang langsung lolos ke fase liga. Semua peserta melewati tahap kualifikasi yang cukup ketat, baik dari jalur langsung maupun limpahan dari babak play-off Liga Europa. Pemenangnya secara otomatis berhak tampil di Liga Europa musim berikutnya — kecuali mereka sudah lolos ke Liga Champions lewat liga domestik.
UEFA sendiri menganggap kompetisi ini sebagai bagian dari siklus kompetisi 2021–2024, dan pada pertengahan 2023, mereka mengubah namanya menjadi UEFA Conference League, menghapus kata "Europa" demi memperkuat identitasnya sebagai kompetisi yang berdiri sendiri.
Evolusi Format: Dari Grup Jadi Liga Mini
Format awalnya memakai sistem fase grup seperti Liga Champions dan Liga Europa. Tapi mulai musim 2024–2025, UEFA memutuskan untuk mengadopsi format liga mini, mengikuti perubahan serupa di dua kompetisi kasta di atasnya.
Dengan model ini, 36 tim akan bermain di satu liga gabungan, menghadapi lawan-lawan berbeda dalam jumlah pertandingan tertentu, lalu delapan tim terbaik langsung lolos ke babak gugur dan delapan lainnya masuk lewat babak play-off.
UEFA menyebut perubahan ini dirancang agar kompetisi lebih seru dan memberikan pengalaman pertandingan Eropa yang lebih luas untuk klub peserta.
Daftar Juara Liga Konferensi Eropa: Siapa yang Pernah Angkat Trofi?
Hingga musim 2023–2024, baru ada tiga tim yang pernah merasakan manisnya gelar juara di ajang ini.
Menariknya, semua berasal dari negara dan latar belakang yang berbeda, membuat kompetisi ini terlihat lebih terbuka dibanding dua kompetisi UEFA lainnya. Berikut adalah daftar juara Liga Konferensi Eropa versi Mansion Sports.
1. AS Roma (Italia) – Juara Musim 2021–2022
AS Roma yang saat itu diasuh oleh José Mourinho mencetak sejarah sebagai juara pertama Liga Konferensi Eropa.
Mereka mengalahkan Feyenoord 1–0 di partai final yang berlangsung di Tirana, Albania. Gol semata wayang dicetak oleh Nicolo Zaniolo, dan kemenangan ini menjadi gelar Eropa pertama Roma sejak era 1960-an.
Mourinho pun mencatatkan rekor sebagai pelatih pertama yang berhasil memenangkan semua kompetisi utama UEFA: Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi.
2. West Ham United (Inggris) – Juara Musim 2022–2023
Setelah puasa gelar selama lebih dari 40 tahun, West Ham United akhirnya kembali meraih trofi dengan menjuarai Liga Konferensi Eropa.
The Hammers tampil luar biasa sepanjang kompetisi, menjadi tim pertama yang menyapu bersih seluruh laga grup dan akhirnya menaklukkan Fiorentina 2–1 di final.
Kemenangan ini bukan cuma soal trofi, tapi juga menghidupkan kembali kejayaan klub London Timur di pentas Eropa yang sempat redup.
3. Olympiacos (Yunani) – Juara Musim 2023–2024
Musim ketiga kompetisi ini kembali menghadirkan cerita yang tak kalah bersejarah. Olympiacos menjadi tim Yunani pertama yang memenangkan kompetisi besar Eropa setelah menaklukkan Fiorentina 1–0 di final.
Ini adalah momen monumental bagi sepak bola Yunani yang selama ini belum pernah menyentuh level tertinggi di Eropa.
Kemenangan Olympiacos jadi bukti nyata bahwa kompetisi ini membuka jalan bagi klub-klub yang selama ini cuma jadi penonton di turnamen besar.
Kenapa Liga Konferensi Eropa Penting?
Banyak yang sempat meremehkan kompetisi ini karena dianggap sebagai “kasta ketiga” dalam struktur UEFA.
Tapi kenyataannya, turnamen ini justru membuka peluang baru bagi klub-klub dengan kekuatan finansial terbatas untuk menantang dominasi klub-klub elite.
Selain itu, dari sisi fans, turnamen ini memberikan pengalaman baru menyaksikan tim-tim dari negara-negara yang jarang tampil di Liga Champions bisa bersinar di panggung Eropa.
Mansion Sports melihat kompetisi ini sebagai langkah cerdas UEFA dalam menyebarkan semangat kompetitif ke seluruh penjuru Eropa, bukan cuma terkonsentrasi di negara-negara besar.
Dengan perubahan format dan identitas baru, UEFA Conference League semakin berkembang menjadi kompetisi yang tak hanya menjadi pelengkap, tapi juga punya nilai kompetitif yang kuat.
Dari Roma yang penuh taktik, West Ham yang bertenaga, hingga kejutan dari Olympiacos, daftar juara Liga Konferensi Eropa menunjukkan bahwa semua klub punya kesempatan yang sama untuk mencatat sejarah.
Buat kamu yang ngaku penggemar bola sejati, kompetisi ini layak buat diikuti. Siapa tahu, klub dari negara “non-unggulan” langganan Liga Konferensi bisa jadi juara musim depan.
Mansion Sports bakal terus update seputar turnamen ini, jadi jangan sampai ketinggalan informasi terbaru soal calon-calon juara berikutnya.
Kalau kamu harus pilih, siapa nih tim yang pantas masuk daftar juara Liga Konferensi Eropa berikutnya?