Davide Calabria Terancam Hukuman Karena Kontak dengan Ultras

Davide Calabria Terancam Hukuman Karena Kontak dengan Ultras

Mansion Sports - Pemain Bologna, Davide Calabria, tengah berada dalam situasi genting setelah namanya terseret dalam penyelidikan besar yang dilakukan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) terkait interaksi ilegal antara pemain, staf, dan kelompok suporter fanatik atau ultras

Tak seperti Hakan Calhanoglu dan Simone Inzaghi yang memilih jalur plea bargain dan menerima hukuman ringan, Calabria memilih untuk melawan tuduhan tersebut — langkah yang bisa berujung pada sanksi lebih berat.

Kasus Dimulai dari Interaksi dengan Ultras

Penyelidikan ini berfokus pada dugaan pelanggaran aturan FIGC terkait hubungan antara pemain atau staf dengan kelompok ultras klub masing-masing. Kontak semacam ini dilarang karena dinilai bisa mengganggu independensi klub dan berpotensi menimbulkan tekanan atau pengaruh negatif.

Calhanoglu dan Inzaghi, masing-masing dikenai skors satu pertandingan dan denda €30.000 serta €15.000, karena mereka memilih menyelesaikan perkara lewat kesepakatan (plea bargain), yang otomatis membebaskan mereka dari persidangan formal.

Calabria Memilih Hadapi Persidangan

Berbeda dengan dua nama tersebut, Calabria menolak opsi plea bargain, dan menurut laporan La Gazzetta dello Sport, ia akan memberikan kesaksian langsung kepada Jaksa FIGC, Giuseppe Chinè, dalam beberapa hari mendatang.

Karena tidak menempuh jalur damai, Calabria kemungkinan besar harus menjalani persidangan di pengadilan federal

Jika dinyatakan bersalah, ia dapat dikenai hukuman lebih berat daripada skors satu laga seperti yang diterima Calhanoglu dan Inzaghi.

Sanksi Juga Menyasar Klub dan Pejabat

Selain individu, klub Milan dan Inter juga dikenai denda administratif, begitu pula dengan Wakil Presiden Inter Javier Zanetti serta liaison officer suporter dari kedua klub. Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini memiliki dimensi yang luas dan serius.

Related News

Davide Calabria Terancam Hukuman Karena Kontak dengan Ultras

Davide Calabria Terancam Hukuman Karena Kontak dengan Ultras

Mansion Sports - Pemain Bologna, Davide Calabria, tengah berada dalam situasi genting setelah namanya terseret dalam penyelidikan besar yang dilakukan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) terkait interaksi ilegal antara pemain, staf, dan kelompok suporter fanatik atau ultras

Tak seperti Hakan Calhanoglu dan Simone Inzaghi yang memilih jalur plea bargain dan menerima hukuman ringan, Calabria memilih untuk melawan tuduhan tersebut — langkah yang bisa berujung pada sanksi lebih berat.

Kasus Dimulai dari Interaksi dengan Ultras

Penyelidikan ini berfokus pada dugaan pelanggaran aturan FIGC terkait hubungan antara pemain atau staf dengan kelompok ultras klub masing-masing. Kontak semacam ini dilarang karena dinilai bisa mengganggu independensi klub dan berpotensi menimbulkan tekanan atau pengaruh negatif.

Calhanoglu dan Inzaghi, masing-masing dikenai skors satu pertandingan dan denda €30.000 serta €15.000, karena mereka memilih menyelesaikan perkara lewat kesepakatan (plea bargain), yang otomatis membebaskan mereka dari persidangan formal.

Calabria Memilih Hadapi Persidangan

Berbeda dengan dua nama tersebut, Calabria menolak opsi plea bargain, dan menurut laporan La Gazzetta dello Sport, ia akan memberikan kesaksian langsung kepada Jaksa FIGC, Giuseppe Chinè, dalam beberapa hari mendatang.

Karena tidak menempuh jalur damai, Calabria kemungkinan besar harus menjalani persidangan di pengadilan federal

Jika dinyatakan bersalah, ia dapat dikenai hukuman lebih berat daripada skors satu laga seperti yang diterima Calhanoglu dan Inzaghi.

Sanksi Juga Menyasar Klub dan Pejabat

Selain individu, klub Milan dan Inter juga dikenai denda administratif, begitu pula dengan Wakil Presiden Inter Javier Zanetti serta liaison officer suporter dari kedua klub. Hal ini menunjukkan bahwa kasus ini memiliki dimensi yang luas dan serius.

Related News