Mansion Sports - Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, memberikan pandangannya terhadap performa Bianconeri di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. 

Ia menyambut positif transformasi yang terjadi di bawah kepemimpinan pelatih Igor Tudor, meski menyadari bahwa Juventus belum sepenuhnya tampil konsisten di musim-musim terakhir, terutama di kompetisi domestik.

Semangat Baru di Bawah Kendali Igor Tudor

Del Piero menilai bahwa kehadiran Igor Tudor di kursi pelatih membawa angin segar dan semangat baru bagi skuad Juventus. 

Setelah melalui musim yang penuh tantangan di Serie A, termasuk pergantian pelatih di tengah musim—sesuatu yang dianggap tidak lazim untuk klub sebesar Juventus—tim kini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Menurut Del Piero, perubahan ini tercermin jelas dalam gaya bermain Juventus yang lebih menyerang, terbukti dari torehan 11 gol dalam tiga pertandingan fase grup. 

Ia menyebut bahwa meski masih ada kekurangan, khususnya di sektor pertahanan yang kebobolan lima gol saat menghadapi Manchester City, potensi Juventus tak bisa dipandang sebelah mata.

"Mereka baru saja melewati musim yang tidak begitu bagus. Mereka mengalami pergantian pelatih di tengah musim, sesuatu yang sangat tidak biasa bagi Juve," ujar Del Piero kepada FIFA.

"Namun mereka bermain dengan penuh semangat, dan lolos dari fase grup dengan cara seperti ini memberikan sinyal kuat bahwa ada sesuatu yang tengah berubah."

Baca Juga: “Juventus Incar Eliesse Ben Seghir dan Mikey Moore”

Lolos ke Fase Gugur: Bukti Potensi yang Belum Habis

Juventus berhasil lolos ke babak 16 besar turnamen ini berkat kemenangan atas Al Ain dan Wydad Casablanca, meskipun harus mengakui keunggulan Manchester City dengan kekalahan 2-5 pada laga pamungkas fase grup. 

Meskipun hasil tersebut belum ideal, Del Piero menilai keberhasilan melangkah ke fase gugur tetap merupakan pencapaian penting.

"Bermain seperti ini adalah hal yang bagus, lolos dari babak penyisihan grup sangatlah penting. Dan cara mereka melakukannya juga sangat penting," lanjut Del Piero.

"Terasa ada energi baru di lapangan dan para pemain bermain dengan sangat baik, selain dari pertandingan terakhir."

Ia menekankan bahwa Juventus datang ke turnamen ini tanpa banyak tekanan, mengingat performa mereka yang belum stabil di Serie A musim lalu. 

Justru dari posisi inilah Tudor berhasil menyatukan tim dan menanamkan filosofi bermain yang lebih progresif dan agresif.

Tantangan Berat Menanti: Duel Klasik Lawan Real Madrid

Keberhasilan menembus fase gugur membuka babak baru bagi Juventus, namun tantangan besar segera datang. Di babak 16 besar, Juventus akan bertemu dengan Real Madrid dalam sebuah duel klasik Eropa yang sarat gengsi dan sejarah.

Pertemuan dengan tim raksasa Spanyol ini menjadi tolak ukur sesungguhnya bagi skuad asuhan Tudor. 

Apakah mereka hanya sekadar kejutan sementara, atau memang telah menemukan kembali jati diri sebagai kandidat kuat di level dunia?

"Setelah Anda melewati fase grup, setiap pertandingan terasa seperti final," kata Del Piero.
"Juventus adalah klub besar dengan sejarah panjang, dan pertandingan melawan Real Madrid akan menjadi ujian penting."

Harapan Seorang Legenda

Sebagai sosok yang telah mendedikasikan sebagian besar kariernya untuk Juventus, Del Piero menyampaikan harapan tulusnya agar tim yang ia cintai bisa melangkah jauh.

"Saya adalah seorang penggemar, saya adalah seorang pemain, dan saya masih seorang penggemar. Jadi saya berharap dan mendoakan yang terbaik untuk tim saya," tutup Del Piero dengan penuh harap.

Dengan modal semangat baru dan kepemimpinan yang segar, Juventus kini dihadapkan pada kesempatan untuk membuktikan kapasitas mereka di pentas tertinggi.

Apakah kebangkitan ini nyata, atau sekadar ilusi sementara? Semua akan terjawab saat peluit babak 16 besar dibunyikan.