Didier Deschamps mengungkapkan kunci kemenangan Prancis 1-3 di kandang Italia pada partai Grup A2 UEFA Nations League, Senin (18/11) dini hari WIB.

Kedua tim sejatinya sudah dipastikan lolos babak perempat final. Sebelum laga ini, Italia memimpin klasemen dengan keunggulan tiga angka.

Les Blues sendiri membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk memastikan diri sebagai juara grup dan berhasil menuntaskan tugas tersebut.

Ambil pelajaran dari laga sebelumnya

"Kami tahu bahwa kemenangan pun akan sulit diraih, karena Italia sedang dalam performa yang bagus. Datang ke sini dengan kemenangan 3-1 memungkinkan kami untuk kembali menempati posisi pertama dan saya pikir itu pantas, karena kami melakukan beberapa hal yang sangat bagus," kata Deschamps kepada RAI Sport.

Pertandingan baru berjalan dua menit ketika sundulan Adrien Rabiot berhasil membuka skor lewat umpan Lucas Digne.

Digne lalu kembali berperan untuk menggandakan kedudukan, dengan tendangan bebasnya yang berakhir dengan gol bunuh diri kiper Italia Guglielmo Vicario. Italia lalu memberikan respons lewat gol Andrea Cambiaso, namun Rabiot berhasil mencetak gol kedua untuk memastikan Prancis mengakhiri babak grup di puncak klasemen.

Laga ini juga menjadi ajang balas dendam di mana Prancis kalah dengan skor sama di Parc des Princes pada September lalu.

"Saya katakan kami memetik pelajaran yang sangat berharga dari pertemuan pertama sehingga kami tidak membuat kesalahan yang sama lagi,” lanjut Deschamps.

“Tim saya masih muda dan kurang berpengalaman, tetapi mereka punya kualitas dan kami membuktikannya malam ini.”

Atasi Italia dengan perubahan formasi

Deschamps mengubah formasinya dengan menggunakan tiga penyerang Christopher Nkunku, Randal Kolo Muani, dan Marcus Thuram, yang menyulitkan Italia dalam bola mati, sekaligus mengatasi Italia yang memainkan formasi tiga bek.

“Perlu sedikit usaha untuk menang malam ini. Saya pikir menggunakan tiga penyerang sangat menentukan untuk membantu bertahan dengan baik dan menciptakan masalah bagi Italia,” ujarnya.

“Pada level teknis, tim saya tampil hebat dan saya membuat keputusan pada permainan bola mati dengan mempelajari posisi pertahanan Italia yang juga membuahkan hasil.”

“Tentu saja, Italia membuktikan bahwa mereka juga memiliki banyak kualitas. Prancis membutuhkan enam pertandingan ini untuk mendapatkan sedikit oksigen, untuk memberi pemain muda waktu untuk berkembang dan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan.”

“Oleh karena itu, kemenangan ini merupakan momen yang luar biasa bagi para pemain saya.”