Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique was-was dengan pertandingan melawan Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Champions League 2024-25, Rabu (5/3) dini hari WIB.

Enrique berharap timnya mampu mengontrol pertandingan dan mencegah timnya mendapatkan serangan balik dari lini depan the Reds.

Perlu kontrol pertandingan melawan Liverpool

Enrique mengatakan PSG bisa memberikan perlawanan berarti jika berhasil mengontrol pertandingan yang akan berlangsung di Parc des Princes.

PSG mengawali tidak begitu impresif pada musim ini. Namun sejak akhir 2024, tim asal ibu kota Prancis ini tancap gas dengan memenangkan 18 dari 20 pertandingan, dan dua laga lainnya berakhir imbang.

Les Parisiens juga tajam di lini depan, dengan mencetak 21 gol dalam empat laga terakhir. Mereka berhasil menembus ke babak 16 besar usai menang dengan agregat 10-0 melawan sesama tim Ligue 1, Brest.

"Kami akan membutuhkan bola. Mungkin kami tidak sekuat itu secara fisik, tetapi kami adalah salah satu tim terbaik dalam penguasaan bola di Eropa," kata Enrique.

"Pertandingan pertama tidak akan menentukan siapa yang akan lolos. Jika kami kalah di kandang dan kemudian menang (dan lolos) di Anfield, tentu saja saya akan melakukannya."

Was-was hadapi lini depan Liverpool

PSG akan menghadapi Liverpool yang bisa dibilang sebagai tim terbaik di Eropa saat ini. Skuad asuhan Arne Slot tersebut saat ini berada di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan 13 poin. Mereka juga berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai juara di fase liga.

Mohamed Salah akan menjadi sorotan pada laga ini. Pemain Mesir 32 tahun ini tampil gemilang pada musim ini, sudah mencatatkan 30 gol dan 22 asis dari 39 laga di semua kompetisi.

"Pertandingan ini akan berlangsung sengit. Di atas kertas, ini adalah salah satu pertandingan terbaik yang dapat Anda saksikan di Eropa. Mereka adalah salah satu tim terbaik dalam hal serangan balik," kata ujar Enrique.

"Kami harus berhati-hati agar tidak terpengaruh oleh transisi mereka. Mereka memiliki tiga jet tempur dalam serangan, tidak mudah untuk menghentikan mereka jika kami tidak memaksakan permainan kami kepada mereka."