Euro 2024: Saran Legenda AC Milan untuk Performa Rafael Leao di Timnas Portugal

Euro 2024: Saran Legenda AC Milan untuk Performa Rafael Leao di Timnas Portugal

MansionSports - Timnas Portugal menang 2-1 atas Republik Ceko di laga pertama grup F Euro 2024. Sempat tertinggal dari gol Lukas Provod, Selecao das Quinas membalasnya dari gol bunuh diri Robin Hranac dan Francisco Conceicao.

Kendati menang, banyak pekerjaan rumah untuk Roberto Martinez karena permainan Portugal cenderung monoton, banyak memaksakan untuk mengoper bola lambung kepada Cristiano Ronaldo.

Padahal, Portugal punya pemain-pemain kreatif yang dapat memainkan pola berbeda seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan Vitinha. Alhasil, selain permainan bola lambung, tim juga bermain mengandalkan kualitas individu.

Salah satunya dari penyerang sayap kiri, Rafael Leao. Winger AC Milan digantikan di babak kedua oleh Diogo Jota pasca menerima kartu kuning karena dianggap melakukan diving.

Soal permainan, Leao salah satu momok pertahanan Ceko dengan kecepatannya menusuk dan melakukan akselerasi. Akan tapi, performanya masih harus ditingkatkan menurut legenda Milan, Billy Costacurta. Terutamanya, Leao harus berkembang pada saat pengambilan keputusan.

"Saya tidak melihat yang positif dari Leao. Namun, bahkan dalam tim kuat yang terdiri dari individu-individu, saya yakin dialah satu-satunya yang berhasil melompati pemain tersebut dan menciptakan gangguan pada pertahanan lawan. Selalu ada plus minus," terang Costacurta di Sempre Milan.

"Tetapi pilihan terakhir Leao sering kali bukanlah pilihan yang tepat, bukan yang paling jelas. Di situlah dia benar-benar harus berkembang, karena jika tidak, bahkan di tim yang kuat dia adalah satu-satunya yang bisa memberikan pencerahan."

"Tetapi kemudian pada menit terakhir, dia membuat kesalahan dengan melakukan umpan silang di tempat yang tidak ada rekan satu timnya, dia selalu mendapat jarak beberapa meter, dia punya waktu untuk melihat."

"Bagaimana cara Anda memperbaikinya? Dengan latihan. Saya hanya melihat peningkatan pada rekan satu tim saya saat mereka berlatih."

"Tahun ini dia telah berkembang dan saya setuju, namun dia belum banyak berkembang: dia bisa dan harus berkembang karena jika tidak, dia akan selalu seperti ini," pungkas Costacurta.

Euro 2024: Saran Legenda AC Milan untuk Performa Rafael Leao di Timnas Portugal

Euro 2024: Saran Legenda AC Milan untuk Performa Rafael Leao di Timnas Portugal

MansionSports - Timnas Portugal menang 2-1 atas Republik Ceko di laga pertama grup F Euro 2024. Sempat tertinggal dari gol Lukas Provod, Selecao das Quinas membalasnya dari gol bunuh diri Robin Hranac dan Francisco Conceicao.

Kendati menang, banyak pekerjaan rumah untuk Roberto Martinez karena permainan Portugal cenderung monoton, banyak memaksakan untuk mengoper bola lambung kepada Cristiano Ronaldo.

Padahal, Portugal punya pemain-pemain kreatif yang dapat memainkan pola berbeda seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan Vitinha. Alhasil, selain permainan bola lambung, tim juga bermain mengandalkan kualitas individu.

Salah satunya dari penyerang sayap kiri, Rafael Leao. Winger AC Milan digantikan di babak kedua oleh Diogo Jota pasca menerima kartu kuning karena dianggap melakukan diving.

Soal permainan, Leao salah satu momok pertahanan Ceko dengan kecepatannya menusuk dan melakukan akselerasi. Akan tapi, performanya masih harus ditingkatkan menurut legenda Milan, Billy Costacurta. Terutamanya, Leao harus berkembang pada saat pengambilan keputusan.

"Saya tidak melihat yang positif dari Leao. Namun, bahkan dalam tim kuat yang terdiri dari individu-individu, saya yakin dialah satu-satunya yang berhasil melompati pemain tersebut dan menciptakan gangguan pada pertahanan lawan. Selalu ada plus minus," terang Costacurta di Sempre Milan.

"Tetapi pilihan terakhir Leao sering kali bukanlah pilihan yang tepat, bukan yang paling jelas. Di situlah dia benar-benar harus berkembang, karena jika tidak, bahkan di tim yang kuat dia adalah satu-satunya yang bisa memberikan pencerahan."

"Tetapi kemudian pada menit terakhir, dia membuat kesalahan dengan melakukan umpan silang di tempat yang tidak ada rekan satu timnya, dia selalu mendapat jarak beberapa meter, dia punya waktu untuk melihat."

"Bagaimana cara Anda memperbaikinya? Dengan latihan. Saya hanya melihat peningkatan pada rekan satu tim saya saat mereka berlatih."

"Tahun ini dia telah berkembang dan saya setuju, namun dia belum banyak berkembang: dia bisa dan harus berkembang karena jika tidak, dia akan selalu seperti ini," pungkas Costacurta.