Giovanni Di Lorenzo Sebut Italia Main Lebih Bebas Bersama Luciano Spalletti

Giovanni Di Lorenzo Sebut Italia Main Lebih Bebas Bersama Luciano Spalletti

Bek tim nasional Italia Giovanni Di Lorenzo menyebut timnya saat ini bermain lebih bebas saat dilatih oleh Luciano Spalletti.

Italia tampil gemilang saat berhasil memastikan tiket ke babak perempat final UEFA Nations League usai menang tipis 1-0 atas Belgia, Jumat (15/11) dini hari WIB.

Tampil gemilang lawan Belgia

Italia berhasil unggul saat pertandingan baru berjalan 11 menit lewat gol Sandro Tonali. Berawal dari kombinasi antara Di Lorenzo dan Nicolo Barella di dekat kotak penalti, Di Lorenzo kemudian melepaskan umpan silang ke area berbahaya. Bola sempat terdefleksi namun Tonali dengan mudah menjebol gawang yang dijaga Koen Casteels.

“Saya sangat senang dengan penampilan kami, tetapi yang terpenting adalah hasilnya. Kami berada di era baru dengan beberapa pemain yang sangat muda dan sangat senang dengan cara kami memulai,” kata Di Lorenzo kepada RAI Sport.

“Apa yang ingin kami lakukan lebih penting daripada apa yang dilakukan lawan kami. Pelatih meminta kami untuk menikmati diri sendiri di lapangan dan juga memiliki beberapa posisi tetap, jadi ia memberi kami lebih banyak kebebasan untuk bertukar posisi dan itu juga dapat membingungkan lawan.”

Bangkit usai kekecewaan di Piala Eropa 2024

Italia memang tidak begitu menikmati kesuksesan di turnamen internasional. Pada Piala Eropa 2024 lalu, Azzurri dihentikan Swiss di babak 16 besar.

Mereka meraih kesuksesan saat menjadi juara Piala Eropa 2020 lalu. Namun prestasi tersebut diapit dengan dua kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022.

Namun Italia kembali menemukan energi dengan pemain-pemain muda dan pelatih berpengalaman.

“Turnamen Jerman adalah babak yang buruk, tetapi sekarang sudah berlalu. Anda dapat melihat antusiasme dalam tim ini, yang bukan hanya karena kami memenangkan pertandingan, tetapi juga karena kami seperti keluarga,” ujar bek sayap Napoli ini.

Di Lorenzo juga memuji rekan setimnya yang membantu gempuran para pemain Belgia yang berupaya mencari gol balasan, termasuk menghentikan rekan setimnya di Napoli, Romelu Lukaku

"Saat Anda menghadapi juara hebat ini, Anda membutuhkan seluruh tim untuk bekerja dan membantu pertahanan,” ungkapnya.

“Kelompok ini siap bekerja sama dan itu adalah sesuatu yang dapat kita bangun, kita harus mempertahankan sikap itu."

Dengan tambahan tiga poin, Italia berhasil lolos ke perempat final Nations League dari Grup A2. Skuad besutan Spalletti ini menduduki puncak klasemen dengan 13 poin dari lima laga dan babak grup menyisakan satu pertandingan.

Prancis yang juga lolos ke fase selanjutnya meski ditahan imbang tanpa gol oleh Israel, berada di posisi kedua dengan 10 poin. Sementara Belgia berada di posisi ketiga dengan empat poin.

Giovanni Di Lorenzo Sebut Italia Main Lebih Bebas Bersama Luciano Spalletti

Giovanni Di Lorenzo Sebut Italia Main Lebih Bebas Bersama Luciano Spalletti

Bek tim nasional Italia Giovanni Di Lorenzo menyebut timnya saat ini bermain lebih bebas saat dilatih oleh Luciano Spalletti.

Italia tampil gemilang saat berhasil memastikan tiket ke babak perempat final UEFA Nations League usai menang tipis 1-0 atas Belgia, Jumat (15/11) dini hari WIB.

Tampil gemilang lawan Belgia

Italia berhasil unggul saat pertandingan baru berjalan 11 menit lewat gol Sandro Tonali. Berawal dari kombinasi antara Di Lorenzo dan Nicolo Barella di dekat kotak penalti, Di Lorenzo kemudian melepaskan umpan silang ke area berbahaya. Bola sempat terdefleksi namun Tonali dengan mudah menjebol gawang yang dijaga Koen Casteels.

“Saya sangat senang dengan penampilan kami, tetapi yang terpenting adalah hasilnya. Kami berada di era baru dengan beberapa pemain yang sangat muda dan sangat senang dengan cara kami memulai,” kata Di Lorenzo kepada RAI Sport.

“Apa yang ingin kami lakukan lebih penting daripada apa yang dilakukan lawan kami. Pelatih meminta kami untuk menikmati diri sendiri di lapangan dan juga memiliki beberapa posisi tetap, jadi ia memberi kami lebih banyak kebebasan untuk bertukar posisi dan itu juga dapat membingungkan lawan.”

Bangkit usai kekecewaan di Piala Eropa 2024

Italia memang tidak begitu menikmati kesuksesan di turnamen internasional. Pada Piala Eropa 2024 lalu, Azzurri dihentikan Swiss di babak 16 besar.

Mereka meraih kesuksesan saat menjadi juara Piala Eropa 2020 lalu. Namun prestasi tersebut diapit dengan dua kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018 dan 2022.

Namun Italia kembali menemukan energi dengan pemain-pemain muda dan pelatih berpengalaman.

“Turnamen Jerman adalah babak yang buruk, tetapi sekarang sudah berlalu. Anda dapat melihat antusiasme dalam tim ini, yang bukan hanya karena kami memenangkan pertandingan, tetapi juga karena kami seperti keluarga,” ujar bek sayap Napoli ini.

Di Lorenzo juga memuji rekan setimnya yang membantu gempuran para pemain Belgia yang berupaya mencari gol balasan, termasuk menghentikan rekan setimnya di Napoli, Romelu Lukaku

"Saat Anda menghadapi juara hebat ini, Anda membutuhkan seluruh tim untuk bekerja dan membantu pertahanan,” ungkapnya.

“Kelompok ini siap bekerja sama dan itu adalah sesuatu yang dapat kita bangun, kita harus mempertahankan sikap itu."

Dengan tambahan tiga poin, Italia berhasil lolos ke perempat final Nations League dari Grup A2. Skuad besutan Spalletti ini menduduki puncak klasemen dengan 13 poin dari lima laga dan babak grup menyisakan satu pertandingan.

Prancis yang juga lolos ke fase selanjutnya meski ditahan imbang tanpa gol oleh Israel, berada di posisi kedua dengan 10 poin. Sementara Belgia berada di posisi ketiga dengan empat poin.