Anthony Gordon tidak ingin jemawa usai Newcastle United menyingkirkan Arsenal di leg kedua semifinal Carabao Cup, Kamis (6/2) dini hari WIB.

Setelah unggul dua gol di leg pertama, the Magpies menambah dua gol di leg kedua dan lolos ke partai final dengan kemenangan agregat 4-0.

Tetap rendah hati menjelang laga final

Gordon menjadi aktor penting untuk membawa Newcastle ke partai final. Setelah mencetak gol di leg pertama, pemain sayap asal Inggris ini kembali memastikan kemenangan dengan golnya di leg kedua.

Gol tersebut datang setelah Jacob Murphy menjadikan skor agregat 3-0 setelah memaksimalkan bola liar hasil tembakan Alexander Isak yang sebelumnya membentur tiang gawang.

Pada partai final, skuad besutan Eddie Howe ini akan menghadapi pemenang antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di partai semifinal lainnya.

"Rasanya luar biasa. Performa tim yang bagus dan kami menang," kata Gordon kepada Sky Sports. "Para penggemar kami tidak pernah diragukan; mereka membuat lawan kesulitan dan kami melakukannya dengan cara yang benar.”

"Kami memiliki rencana permainan yang kami pikir akan berhasil. Semua orang tahu kami menekan. Penting bagi kami untuk tetap rendah hati sekarang. Ini akan menjadi kesempatan besar tetapi masih sangat jauh."

Taktik Howe bekerja dengan baik

Newcastle memasuki partai leg kedua di St James’ Park dengan keunggulan 2-0. Howe hanya membiarkan timnya bertahan dan mengamankan keunggulan. Tuan rumah bermain dengan intensitas tinggi dan langsung menggebrak ketika Alexander Isak menyarangkan gol ke gawang Raya, sebelum gol tersebut dianulir.

Intensitas tinggi ini juga lah yang memaksa Raya melakukan blunder yang menghasilkan gol kedua Gordon. Howe memang merencanakan timnya untuk bermain agresif dan rencana ini pun berbuah manis.

"Malam itu luar biasa bagi kami. Pertandingan yang sulit, tetapi secara taktik kami bagus," kata Howe. 

"Tujuannya adalah bermain agresif dan terkadang ketika Anda melakukannya, itu tidak selalu berhasil. Hari ini berhasil. Saya pikir itu membantu memperkuat rencana kami. Kami harus mundur beberapa kali, tetapi kami selalu dalam permainan.”

Dengan hasil ini, Newcastle mencapai final Carabao Cup kedua dalam tiga tahun terakhir. Mereka juga memiliki kesempatan untuk meraih trofi pertama dalam 70 tahun.