Manchester City di Bawah Tekanan Setelah Kekalahan Beruntun

Manchester City kembali mengalami pukulan berat di Liga Primer setelah kalah 2-0 dari Liverpool di Anfield. Hasil ini membuat tim asuhan Pep Guardiola tertinggal jauh di klasemen, sementara Liverpool terus memperkuat posisinya di puncak. Ini menjadi kekalahan keempat berturut-turut bagi City di liga, menambah tekanan pada sang pelatih.

Nyanyian 'Dipecat di Pagi Hari' dari Tribun

Di tengah pertandingan, suporter Liverpool menyuarakan ejekan kepada Guardiola dengan nyanyian “Dipecat di pagi hari.” Guardiola merespons dengan gestur ikonik, mengangkat enam jari untuk menunjukkan jumlah gelar Liga Primer yang telah ia raih bersama City. “Mungkin saya pantas dipecat dengan hasil ini,” ujar Guardiola, setengah bercanda namun mengakui tekanan yang ia hadapi.

Komentar Ortega Tentang Betapa Berbahayanya Liverpool

Kiper Manchester City, Stefan Ortega, juga memberikan pandangannya tentang performa Liverpool. Ortega menyebut tim asuhan Arne Slot sangat berbahaya, terutama dalam 20 menit pertama pertandingan. “Mereka memulai dengan intensitas yang luar biasa. Sulit bagi kami untuk menahan ritme mereka,” ujarnya.

Guardiola Puji dan Tetap Tenang

Guardiola tidak ragu memberikan pujian kepada Liverpool. Ia menilai bahwa tim lawan tampil hampir sempurna, membuat City kesulitan menemukan celah. Namun, Guardiola juga menegaskan pentingnya menjaga fokus dan memulai kembali perjalanan mereka di liga. “Kami harus tetap solid dan mencari cara untuk bangkit,” tambahnya.

City Harus Segera Bangkit

Dengan 25 pertandingan tersisa, Guardiola percaya City masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. Namun, ia juga menyadari bahwa tantangan semakin berat, terutama dengan performa konsisten Liverpool dan tim-tim papan atas lainnya.