Gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu mengakui melakukan sesuatu yang berbeda saat mengeksekusi tendangan penalti ke gawang Arsenal pada pekan keempat Champions League, Kamis (7/11) dini hari WIB.

Momen menentukan terjadi pada akhir babak pertama ketika Mikel Merino dianggap melakukan handball di kotak terlarang.

Calhanoglu awalnya melepaskan tendangan bebas dan pantulan dari Mehdi Taremi menyentuh tangan Merino. Calhanoglu lalu menuntaskan tugasnya dari titik putih.

Cetak penalti ke-19

Gol tersebut merupakan penalti ke-19 untuk Inter Milan. Spesialis bola mati ini total mencetak 43 gol penalti dalam kariernya, dan hanya gagal lima kali.

Ia tidak melepaskan bola ke sudut gawang. Namun kali ini ia mengarahkan bola ke tengah gawang, setelah kiper Arsenal David Raya menjatuhkan dirinya ke sisi kirinya.

"Saya berharap dapat melanjutkan catatan sempurna ini. Saya memperhatikan kiper tersebut hingga akhir dan melakukan sesuatu yang berbeda kali ini," kata Calhanoglu kepada Amazon Prime Video Italia.

Arsenal kemudian mencoba menekan untuk mengejar ketertinggalan. Namun Inter mampu menahan gempuran the Gunners sepanjang babak kedua. Hasil ini merupakan kekalahan perdana skuad besutan Mikel Arteta, sekaligus pertama kali kebobolan pada musim ini.

“Secara umum, ini adalah pertandingan yang sangat sulit, karena Arsenal adalah tim yang sangat kuat. Yang terpenting adalah hasil dan kami bertahan dengan baik, menjaga clean sheet,” lanjut pemain asal Turki ini.

“Arsenal mengambil banyak tendangan sudut, tetapi para pemain bertahan kami bermain sangat baik dalam situasi tersebut. Terkadang kami harus sedikit lebih menderita di bawah tekanan, tetapi kami mengorbankan diri demi tim.”

Baru sembuh dari cedera

Pertandingan yang berlangsung di San Siro tersebut menjadi laga pertama Calhanoglu menjadi starter dalam kurun waktu hampir satu bulan. 

Sebab eks pemain AC Milan berusia 30 tahun ini sempat mengalami cedera otot saat membela tim nasional.

“Sulit, saya tidak bermain selama tiga minggu. Saya sudah berada di lapangan selama 90 menit dalam dua pertandingan terakhir, saya perlu memanfaatkan menit-menit itu untuk kaki saya,” tambahnya.

“Sekarang saya merasa siap bermain melawan Napoli.”

Pada laga selanjutnya, Inter akan menghadapi pemuncak klasemen Serie A, Napoli, pada Senin (11/11) dini hari WIB.