Harry Kane Sebut Piala Dunia 2026 Bukan Turnamen Terakhirnya Bersama Inggris

Harry Kane Sebut Piala Dunia 2026 Bukan Turnamen Terakhirnya Bersama Inggris

Kapten tim nasional Inggris Harry Kane mengatakan Piala Dunia 2026 bukan menjadi kesempatan terakhirnya untuk memberikan trofi pertama bagi the Three Lions sejak nyaris 60 tahun lalu.

Inggris masih mencari trofi pertama mereka sejak juara saat menjadi tuan rumah di Piala Dunia 1966 lalu. The Three Lions dua kali mencapai partai final di Piala Eropa 2020 dan 2024, namun dua kali juga tumbang di partai final.

Kesempatan Inggris selanjutnya adalah Piala Dunia 2026 mendatang yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. 

Namun bomber Bayern Munich 31 tahun ini mengatakan kompetisi tersebut bukan menjadi kesempatan terakhirnya untuk meraih trofi bersama the Three Lions. Hal ini diungkapkan saat dirinya diberi kehormatan dengan patung dirinya yang berdiri di Peter May Sports Centre, London.

"Saya rasa tidak,” kata Kane ketika ditanya apakah Piala Dunia 2026 akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk mengakhiri puasa gelar Inggris.

Ketika ditanya apakah 2026 adalah kesempatan terakhirnya membuka puasa gelar Inggris, Kane mengatakan: "Saya rasa tidak. Saya rasa ada persepsi ketika Anda mencapai usia 30-an bahwa Anda akan segera berakhir, tetapi bagi saya, saya tampil di level tertinggi yang pernah saya capai dan merasa sebaik yang pernah saya rasakan, jadi ini tentang menikmati momen tersebut.”

"Saya tidak suka melihat terlalu jauh ke depan dan dalam karier saya, saya tidak pernah melakukannya. Piala Dunia akan menjadi ajang yang menarik.”

"Di Amerika, ini akan menjadi ajang yang luar biasa dan pada akhirnya, ini tentang mencoba memenangkannya, melihat di mana Anda berada, di mana Anda harus meningkatkannya, dan itu tidak akan berbeda dalam beberapa tahun."

Di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, Kane masih dalam kondisi prima. Ia menyabet trofi sepatu emas usai menjadi top skor di Eropa musim lalu.

Eks pemain Tottenham Hotspur ini melanjutkan performa gemilangnya di depan gawang setelah mencatat 17 gol dan sembilan asis dari 16 laga di semua kompetisi bersama Bayern pada musim ini.

Harry Kane Sebut Piala Dunia 2026 Bukan Turnamen Terakhirnya Bersama Inggris

Harry Kane Sebut Piala Dunia 2026 Bukan Turnamen Terakhirnya Bersama Inggris

Kapten tim nasional Inggris Harry Kane mengatakan Piala Dunia 2026 bukan menjadi kesempatan terakhirnya untuk memberikan trofi pertama bagi the Three Lions sejak nyaris 60 tahun lalu.

Inggris masih mencari trofi pertama mereka sejak juara saat menjadi tuan rumah di Piala Dunia 1966 lalu. The Three Lions dua kali mencapai partai final di Piala Eropa 2020 dan 2024, namun dua kali juga tumbang di partai final.

Kesempatan Inggris selanjutnya adalah Piala Dunia 2026 mendatang yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. 

Namun bomber Bayern Munich 31 tahun ini mengatakan kompetisi tersebut bukan menjadi kesempatan terakhirnya untuk meraih trofi bersama the Three Lions. Hal ini diungkapkan saat dirinya diberi kehormatan dengan patung dirinya yang berdiri di Peter May Sports Centre, London.

"Saya rasa tidak,” kata Kane ketika ditanya apakah Piala Dunia 2026 akan menjadi kesempatan terakhirnya untuk mengakhiri puasa gelar Inggris.

Ketika ditanya apakah 2026 adalah kesempatan terakhirnya membuka puasa gelar Inggris, Kane mengatakan: "Saya rasa tidak. Saya rasa ada persepsi ketika Anda mencapai usia 30-an bahwa Anda akan segera berakhir, tetapi bagi saya, saya tampil di level tertinggi yang pernah saya capai dan merasa sebaik yang pernah saya rasakan, jadi ini tentang menikmati momen tersebut.”

"Saya tidak suka melihat terlalu jauh ke depan dan dalam karier saya, saya tidak pernah melakukannya. Piala Dunia akan menjadi ajang yang menarik.”

"Di Amerika, ini akan menjadi ajang yang luar biasa dan pada akhirnya, ini tentang mencoba memenangkannya, melihat di mana Anda berada, di mana Anda harus meningkatkannya, dan itu tidak akan berbeda dalam beberapa tahun."

Di usianya yang sudah menginjak 31 tahun, Kane masih dalam kondisi prima. Ia menyabet trofi sepatu emas usai menjadi top skor di Eropa musim lalu.

Eks pemain Tottenham Hotspur ini melanjutkan performa gemilangnya di depan gawang setelah mencatat 17 gol dan sembilan asis dari 16 laga di semua kompetisi bersama Bayern pada musim ini.