Italia Cari Pengganti Spalletti Usai Pengunduran Diri

Italia Cari Pengganti Spalletti Usai Pengunduran Diri

Mansion Sports - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terus mengupayakan agar Claudio Ranieri bersedia mengisi posisi pelatih kepala (CT) tim nasional Italia menggantikan Luciano Spalletti, yang telah mengumumkan pengunduran dirinya usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Moldova, Senin malam.

Dengan proses kualifikasi yang semakin rumit dan tekanan besar untuk memastikan tiket ke turnamen Piala Dunia 2026 di Amerika Utara, Italia membutuhkan sosok berpengalaman dan stabil untuk menahkodai Gli Azzurri.

Ranieri Selesai Jalani Peran Interim di AS Roma

Ranieri baru saja menyelesaikan masa tugasnya sebagai pelatih sementara AS Roma, posisi yang ia ambil sejak November untuk menggantikan Ivan Juric. 

Meski hanya bersifat jangka pendek, kehadirannya memberikan stabilitas di penghujung musim Serie A bagi tim ibu kota.

Pihak Roma pun telah mengonfirmasi bahwa Ranieri akan melanjutkan peran barunya sebagai Direktur dan Penasehat Senior bagi kepemilikan klub, menandai kembalinya ia ke struktur manajerial klub dalam kapasitas non-teknis.

Ranieri Ingin Fokus di Roma, Tapi FIGC Belum Menyerah

Menurut laporan media Italia pada Minggu, Ranieri disebut lebih memilih untuk tetap fokus menjalankan peran barunya di Roma dan belum menunjukkan ketertarikan untuk kembali ke kursi pelatih secara penuh waktu.

Namun demikian, jurnalis kenamaan Gianluca Di Marzio menyebut bahwa FIGC belum menyerah. 

Mereka akan terus berusaha membujuk Ranieri agar mau mengambil tanggung jawab besar sebagai pelatih kepala tim nasional Italia, mengingat reputasinya sebagai pelatih senior yang disegani dan kaya pengalaman di level klub maupun internasional.

Figur Berpengalaman untuk Situasi Genting

Claudio Ranieri, yang pernah membawa Leicester City menjuarai Premier League dan menangani berbagai klub besar Eropa, dinilai sebagai figur ideal untuk menangani situasi pelik yang dihadapi Nazionale saat ini. 

Pengalamannya di berbagai level kompetisi bisa menjadi aset penting untuk membantu Italia lolos ke Piala Dunia 2026, apalagi dalam skenario di mana Italia sudah tertinggal jauh dari pemuncak klasemen grup.

Related News

Italia Cari Pengganti Spalletti Usai Pengunduran Diri

Italia Cari Pengganti Spalletti Usai Pengunduran Diri

Mansion Sports - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) terus mengupayakan agar Claudio Ranieri bersedia mengisi posisi pelatih kepala (CT) tim nasional Italia menggantikan Luciano Spalletti, yang telah mengumumkan pengunduran dirinya usai laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Moldova, Senin malam.

Dengan proses kualifikasi yang semakin rumit dan tekanan besar untuk memastikan tiket ke turnamen Piala Dunia 2026 di Amerika Utara, Italia membutuhkan sosok berpengalaman dan stabil untuk menahkodai Gli Azzurri.

Ranieri Selesai Jalani Peran Interim di AS Roma

Ranieri baru saja menyelesaikan masa tugasnya sebagai pelatih sementara AS Roma, posisi yang ia ambil sejak November untuk menggantikan Ivan Juric. 

Meski hanya bersifat jangka pendek, kehadirannya memberikan stabilitas di penghujung musim Serie A bagi tim ibu kota.

Pihak Roma pun telah mengonfirmasi bahwa Ranieri akan melanjutkan peran barunya sebagai Direktur dan Penasehat Senior bagi kepemilikan klub, menandai kembalinya ia ke struktur manajerial klub dalam kapasitas non-teknis.

Ranieri Ingin Fokus di Roma, Tapi FIGC Belum Menyerah

Menurut laporan media Italia pada Minggu, Ranieri disebut lebih memilih untuk tetap fokus menjalankan peran barunya di Roma dan belum menunjukkan ketertarikan untuk kembali ke kursi pelatih secara penuh waktu.

Namun demikian, jurnalis kenamaan Gianluca Di Marzio menyebut bahwa FIGC belum menyerah. 

Mereka akan terus berusaha membujuk Ranieri agar mau mengambil tanggung jawab besar sebagai pelatih kepala tim nasional Italia, mengingat reputasinya sebagai pelatih senior yang disegani dan kaya pengalaman di level klub maupun internasional.

Figur Berpengalaman untuk Situasi Genting

Claudio Ranieri, yang pernah membawa Leicester City menjuarai Premier League dan menangani berbagai klub besar Eropa, dinilai sebagai figur ideal untuk menangani situasi pelik yang dihadapi Nazionale saat ini. 

Pengalamannya di berbagai level kompetisi bisa menjadi aset penting untuk membantu Italia lolos ke Piala Dunia 2026, apalagi dalam skenario di mana Italia sudah tertinggal jauh dari pemuncak klasemen grup.

Related News