
Italiano: Bologna “Tahu” Cara Hadapi Milan dan Layak Menang
Mansion Sports - Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, mengaku timnya sudah mengetahui strategi AC Milan di final Coppa Italia sehingga merasa layak membawa pulang gelar tersebut. Ia juga memberikan dedikasi khusus untuk masa lalunya bersama Fiorentina.
Bologna Kembali Raih Trofi Setelah 51 Tahun
Bologna yang terakhir kali tampil di final Coppa Italia 51 tahun lalu, akhirnya sukses mengangkat trofi untuk ketiga kalinya, berkat gol Dan Ndoye dan performa gemilang kiper Lukasz Skorupski. Kemenangan ini tidak hanya membawa trofi, tetapi juga memastikan tiket Bologna ke Liga Europa musim depan.
Italiano Puji Performa Tim dan Berikan Dedikasi Khusus
“Itu adalah penampilan luar biasa malam ini. Kami tahu apa yang akan dilakukan Milan di babak kedua dan bisa meresponnya dengan baik,” kata Italiano kepada Sport Mediaset. Ia menyebut tahun ini sebagai “tahun yang luar biasa” yang ditutup manis dengan gelar ini, hadiah yang pantas untuk para pendukung.
Baca Juga: "Coppa Italia: Bologna Akhiri Puasa Gelar Coppa Selama 51 Tahun"
Pengalaman Pahit Bersama Fiorentina dan Dedikasi untuk Joe Barone
Italiano mengenang tiga final yang pernah ia jalani bersama Fiorentina dalam dua tahun terakhir — dua kali kalah di Conference League dan sekali di Coppa Italia.
“Saya tidak menyangka bisa langsung bangkit dan menang, tapi saya melakukannya. Saya dedikasikan ini untuk para pemain yang luar biasa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan dedikasi khusus untuk keluarga Joe Barone, direktur Fiorentina yang meninggal akibat serangan jantung pada Maret 2024. “Anaknya mengirimi saya pesan pagi ini, itu sangat berarti bagi saya.”
Perjalanan Italiano di Bologna dan Harapan ke Depan
Meski sempat mengalami kesulitan awal, Italiano berhasil membawa Bologna ke performa terbaik di Serie A dan Liga Champions sebelum akhirnya meraih Coppa Italia. “Kami tumbuh bersama sebagai individu dan tim. Sekarang, izinkan saya merayakan momen luar biasa ini,” pungkasnya dengan senyum lebar.