Kalah dari Spanyol, Euro 2024 Diyakini Jadi yang Terakhir bagi Gareth Southgate Melatih Inggris

Kalah dari Spanyol, Euro 2024 Diyakini Jadi yang Terakhir bagi Gareth Southgate Melatih Inggris

MansionSports - Penantian trofi di turnamen besar timnas Inggris berlanjut. The Three Lions kalah di final Euro 2024 melawan Spanyol di Olympiastadion Berlin, Senin (15/07) dini hari WIB, dengan skor 1-2 dari dua gol Nico Williams dan Mikel Oyarzabal yang diperkecil Cole Palmer.

Inggris tak pernah memenangi titel Euro dan terakhir meraih trofi besar pada 1966 di ajang Piala Dunia. Gareth Southgate telah melatih Inggris sejak 2016 dan membawa tim ke dua final Euro beruntun, tetapi tidak pernah memenangi final.

Inggris juga pernah mencapai semifinal Piala Dunia 2018, perempat final Piala Dunia 2022, dan semifinal UEFA Nations League 2019. Apa yang dilakukan Southgate besar untuk Inggris, tetapi tanpa trofi, Inggris butuh perubahan.

Pandit sepak bola asal Inggris, Gary Lineker, menilai kegagalan Inggris di Euro 2024 menjadi sinyal untuk FA mencari pelatih baru. Lineker memprediksi Euro 2024 jadi turnamen terakhir bagi Southgate melatih Inggris.

"Momen-momen ini adalah untuk Spanyol dan mereka menikmatinya. Mengenai Gareth Southgate, saya rasa ini mungkin menjadi pertandingan terakhirnya pada manajemen," papar Lineker kepada BBC Sport.

"Apa yang dia bawa ke tim Inggris ini adalah sebuah harmoni, sebuah kesukaan yang menurut saya telah membuat publik Inggris kembali tertarik pada sepak bola."

"Ini (final Euro 2024) adalah kekalahan yang berat bagi Inggris, namun dalam beberapa hal, ini adalah kemenangan bagi sepak bola menyerang."

Kontrak Southgate habis pada Desember 2024 dan ia belum memikirkan bagaimana nasib masa depannya sebagai pelatih Inggris.

"Sekarang bukan saatnya saya membicarakan hal itu. Saya perlu berbicara dengan orang yang tepat dan memberi diri saya sedikit waktu," papar Southgate.

"Untuk mencapai final lainnya, merupakan suatu kehormatan untuk memiliki kesempatan. Namun untuk mencapainya saat ini sulit," urainya.

Sejumlah kandidat pengganti Southgate muncul ke permukaan seperti Graham Potter, Eddie Howe, dan Mauricio Pochettino.

Kalah dari Spanyol, Euro 2024 Diyakini Jadi yang Terakhir bagi Gareth Southgate Melatih Inggris

Kalah dari Spanyol, Euro 2024 Diyakini Jadi yang Terakhir bagi Gareth Southgate Melatih Inggris

MansionSports - Penantian trofi di turnamen besar timnas Inggris berlanjut. The Three Lions kalah di final Euro 2024 melawan Spanyol di Olympiastadion Berlin, Senin (15/07) dini hari WIB, dengan skor 1-2 dari dua gol Nico Williams dan Mikel Oyarzabal yang diperkecil Cole Palmer.

Inggris tak pernah memenangi titel Euro dan terakhir meraih trofi besar pada 1966 di ajang Piala Dunia. Gareth Southgate telah melatih Inggris sejak 2016 dan membawa tim ke dua final Euro beruntun, tetapi tidak pernah memenangi final.

Inggris juga pernah mencapai semifinal Piala Dunia 2018, perempat final Piala Dunia 2022, dan semifinal UEFA Nations League 2019. Apa yang dilakukan Southgate besar untuk Inggris, tetapi tanpa trofi, Inggris butuh perubahan.

Pandit sepak bola asal Inggris, Gary Lineker, menilai kegagalan Inggris di Euro 2024 menjadi sinyal untuk FA mencari pelatih baru. Lineker memprediksi Euro 2024 jadi turnamen terakhir bagi Southgate melatih Inggris.

"Momen-momen ini adalah untuk Spanyol dan mereka menikmatinya. Mengenai Gareth Southgate, saya rasa ini mungkin menjadi pertandingan terakhirnya pada manajemen," papar Lineker kepada BBC Sport.

"Apa yang dia bawa ke tim Inggris ini adalah sebuah harmoni, sebuah kesukaan yang menurut saya telah membuat publik Inggris kembali tertarik pada sepak bola."

"Ini (final Euro 2024) adalah kekalahan yang berat bagi Inggris, namun dalam beberapa hal, ini adalah kemenangan bagi sepak bola menyerang."

Kontrak Southgate habis pada Desember 2024 dan ia belum memikirkan bagaimana nasib masa depannya sebagai pelatih Inggris.

"Sekarang bukan saatnya saya membicarakan hal itu. Saya perlu berbicara dengan orang yang tepat dan memberi diri saya sedikit waktu," papar Southgate.

"Untuk mencapai final lainnya, merupakan suatu kehormatan untuk memiliki kesempatan. Namun untuk mencapainya saat ini sulit," urainya.

Sejumlah kandidat pengganti Southgate muncul ke permukaan seperti Graham Potter, Eddie Howe, dan Mauricio Pochettino.