Loading, please wait...
Carlo Ancelotti menyebut lini pertahanan Real Madrid perlu diperbaiki usai Los Blancos kalah 1-3 di kandang sendiri melawan AC Milan pada pekan keempat Champions League, Rabu (6/11) dini hari WIB.
Masih segar diingatan kala Madrid juga menderita kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Barcelona di partai El Clasico dengan skor 0-4. Santiago Bernabeu kini kembali menjadi saksi atas hasil buruk yang diderita Los Blancos.
Milan yang datang sebagai tim tamu berhasil membuka skor lewat sundulan Malick Thiaw pada menit ke-12 usai menerima umpan tendangan penjuru dari Christian Pulisic.
Tuan rumah lalu berhasil menyamakan skor lewat tendangan penalti Vinicius Junior pada menit ke-23. Namun Milan kembali unggul lewat gol eks pemain Madrid, Alvaro Morata, yang menyambar bola liar hasil tendangan Rafael Leao yang dimentahkan Andriy Lunin.
Dengan Madrid yang menekan di area pertahanan lawan, skuad besutan Paulo Fonseca mampu melancarkan serangan balik cepat. Leao dengan gemilang menggiring bola dari sisi kiri, sebelum menyodorkan bola kepada Tijjani Reijnders yang memastikan kemenangan.
“Kenyataannya adalah apa yang kita lihat di lapangan dan ada sesuatu yang kurang. Kita harus memperbaikinya,” kata Ancelotti, dikutip dari situs resmi Madrid.
“Ini akan menjadi malam yang panjang, itu wajar. Kita semua harus berpikir tentang bagaimana kita dapat meningkatkan berbagai hal dan menemukan kekokohan yang telah kita miliki sejak lama, dan yang masih kurang saat ini. Kita sedang berjuang untuk menemukan kekokohan itu.”
“Kita telah kebobolan 9 gol dalam pertandingan terakhir dan itu terlalu banyak untuk tim yang telah membangun fondasinya dengan menjadi kokoh.”
“Kami menciptakan banyak peluang dan kurang tajam, tetapi yang terpenting adalah betapa mudahnya lawan kami menemukan jalan keluar untuk menyerang. Itulah masalah utama kami dan kami harus memperbaikinya. Kami tidak boleh seperti kami malam ini dari sudut pandang pertahanan."
Hasil ini menjadikan Milan berhasil mengalahkan Madrid untuk pertama kalinya dalam 15 tahun di Santiago Bernabeu.
Selain itu, Madrid juga kebobolan sembilan gol dalam tiga laga terakhir. Los Blancos sebelumnya kebobolan dua gol saat menang 5-2 melawan Borussia Dortmund di Champions League, sebelum kebobolan empat gol melawan Barcelona. Kini Madrid kembali kebobolan tiga gol.
Hasil ini membuat kedua tim sama-sama meraih enam poin dari empat pertandingan di fase liga kompetisi elit Eropa ini. Namun Madrid yang berada satu tingkat lebih tinggi di posisi ke-17, dengan Milan di posisi ke-18.
Ancelotti bertekad untuk membalikkan keadaan timnya. Pada laga selanjutnya, Los Blancos akan menjamu Osasuna.
“Ada masa-masa sulit setiap tahun, saat Anda harus berjuang, bertahan, dan memikirkan banyak hal,” ujar pelatih asal Italia ini.
“Yang tidak biasa adalah tim ini telah tampil fantastis dan menurun drastis dalam beberapa pertandingan terakhir. Itu bagian dari sepak bola, tetapi hal baiknya adalah Anda memiliki kesempatan untuk bereaksi cepat, dan kami memiliki pertandingan kandang lainnya sehingga kami dapat kembali menjadi tim seperti tahun lalu.”