Ketegangan di Internal Inter Memuncak, Chivu Gelar Rapat Darurat

Ketegangan di Internal Inter Memuncak, Chivu Gelar Rapat Darurat

Mansion Sports - Situasi internal Inter Milan semakin memanas setelah munculnya konflik terbuka antara kapten tim Lautaro Martinez dan gelandang Hakan Calhanoglu. 

Ketegangan ini memaksa pelatih kepala Cristian Chivu untuk mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat darurat bersama para pemain dan petinggi klub saat tim masih berada di Amerika Serikat.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pertemuan tersebut berlangsung di hotel tim yang berlokasi di Charlotte, pada Selasa waktu setempat, hanya beberapa jam sebelum skuad kembali ke Italia setelah tersingkir dari Piala Dunia Antarklub.

Cristian Chivu secara pribadi meminta agar pertemuan ini diadakan sebagai bentuk penegasan terhadap pentingnya soliditas dan kesatuan tim. 

Dalam kesempatan tersebut, Chivu menyampaikan bahwa skuad harus tetap bersatu dan fokus menyongsong musim baru yang tinggal hitungan minggu. Ia menegaskan bahwa konflik personal tidak boleh mengganggu arah dan tujuan kolektif tim.

Pemain Senior Sampaikan Unjuk Rasa dan Harapan

Masih mengacu pada laporan Gazzetta, sejumlah figur senior di ruang ganti Nerazzurri turut memberikan pandangan mereka terkait situasi yang dihadapi tim saat ini. 

Momen tersebut dijadikan ruang diskusi terbuka, di mana para pemain merasa dihargai dan menunjukkan apresiasi atas inisiatif Chivu yang memilih untuk tidak mengabaikan krisis internal ini.

Para petinggi klub yang hadir dalam pertemuan tersebut pun turut menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan atmosfer kerja yang positif di dalam skuad, terlebih karena Inter telah menggelontorkan dana besar untuk menghadirkan pemain baru pada musim panas ini.

Baca Juga: “Lautaro Martinez: ‘Pergi Saja Kalau Tidak Mau di Sini’

Calhanoglu Absen, Ketegangan Meningkat karena Media Sosial

Menariknya, Hakan Calhanoglu tidak hadir dalam pertemuan penting ini. Ia diketahui telah kembali ke Eropa bersama para pemain yang mengalami cedera, hanya beberapa jam sebelum Inter menelan kekalahan 0-2 dari Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub.

Namun, ketegangan yang melibatkan Calhanoglu tetap terasa di ruang ganti. Salah satu indikasi kuat datang dari aktivitas media sosial. 

Marcus Thuram, penyerang andalan Inter, kedapatan memberikan "like" pada unggahan Instagram Calhanoglu yang secara tersirat membalas pernyataan Lautaro Martinez.

Dalam unggahan tersebut, Calhanoglu menyatakan bahwa komentar sang kapten terasa "menyakitkan" dan justru berpotensi memecah belah tim. Interaksi di media sosial ini pun dinilai sebagai isyarat bahwa solidaritas dalam skuad tengah diuji.

Tantangan Berat Jelang Musim Baru

Dengan munculnya konflik terbuka antara dua sosok penting tim, yakni kapten dan pengatur lini tengah, Inter kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga harmoni skuad. 

Cristian Chivu selaku pelatih baru tidak hanya dituntut untuk mempersiapkan taktik dan strategi menghadapi musim kompetisi 2025/26, tetapi juga harus mampu menyatukan kembali para pemain dalam satu visi dan arah.

Langkah Chivu menginisiasi rapat darurat menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi persoalan internal tim secara langsung dan tidak membiarkan konflik berkembang menjadi krisis berkepanjangan. 

Namun demikian, masa depan beberapa pemain kini berada di ujung tanduk, termasuk Calhanoglu yang belakangan dikaitkan dengan kepindahan dari Giuseppe Meazza.

Pihak klub, pelatih, dan pemain kini harus bekerja sama lebih erat dari sebelumnya demi menghindari dampak jangka panjang yang bisa mengancam ambisi Inter musim ini. 

Kesatuan di ruang ganti akan menjadi kunci apakah proyek Chivu bersama Nerazzurri dapat berjalan sesuai harapan atau justru berujung pada kegagalan.

Related News

Ketegangan di Internal Inter Memuncak, Chivu Gelar Rapat Darurat

Ketegangan di Internal Inter Memuncak, Chivu Gelar Rapat Darurat

Mansion Sports - Situasi internal Inter Milan semakin memanas setelah munculnya konflik terbuka antara kapten tim Lautaro Martinez dan gelandang Hakan Calhanoglu. 

Ketegangan ini memaksa pelatih kepala Cristian Chivu untuk mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat darurat bersama para pemain dan petinggi klub saat tim masih berada di Amerika Serikat.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, pertemuan tersebut berlangsung di hotel tim yang berlokasi di Charlotte, pada Selasa waktu setempat, hanya beberapa jam sebelum skuad kembali ke Italia setelah tersingkir dari Piala Dunia Antarklub.

Cristian Chivu secara pribadi meminta agar pertemuan ini diadakan sebagai bentuk penegasan terhadap pentingnya soliditas dan kesatuan tim. 

Dalam kesempatan tersebut, Chivu menyampaikan bahwa skuad harus tetap bersatu dan fokus menyongsong musim baru yang tinggal hitungan minggu. Ia menegaskan bahwa konflik personal tidak boleh mengganggu arah dan tujuan kolektif tim.

Pemain Senior Sampaikan Unjuk Rasa dan Harapan

Masih mengacu pada laporan Gazzetta, sejumlah figur senior di ruang ganti Nerazzurri turut memberikan pandangan mereka terkait situasi yang dihadapi tim saat ini. 

Momen tersebut dijadikan ruang diskusi terbuka, di mana para pemain merasa dihargai dan menunjukkan apresiasi atas inisiatif Chivu yang memilih untuk tidak mengabaikan krisis internal ini.

Para petinggi klub yang hadir dalam pertemuan tersebut pun turut menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan atmosfer kerja yang positif di dalam skuad, terlebih karena Inter telah menggelontorkan dana besar untuk menghadirkan pemain baru pada musim panas ini.

Baca Juga: “Lautaro Martinez: ‘Pergi Saja Kalau Tidak Mau di Sini’

Calhanoglu Absen, Ketegangan Meningkat karena Media Sosial

Menariknya, Hakan Calhanoglu tidak hadir dalam pertemuan penting ini. Ia diketahui telah kembali ke Eropa bersama para pemain yang mengalami cedera, hanya beberapa jam sebelum Inter menelan kekalahan 0-2 dari Fluminense di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub.

Namun, ketegangan yang melibatkan Calhanoglu tetap terasa di ruang ganti. Salah satu indikasi kuat datang dari aktivitas media sosial. 

Marcus Thuram, penyerang andalan Inter, kedapatan memberikan "like" pada unggahan Instagram Calhanoglu yang secara tersirat membalas pernyataan Lautaro Martinez.

Dalam unggahan tersebut, Calhanoglu menyatakan bahwa komentar sang kapten terasa "menyakitkan" dan justru berpotensi memecah belah tim. Interaksi di media sosial ini pun dinilai sebagai isyarat bahwa solidaritas dalam skuad tengah diuji.

Tantangan Berat Jelang Musim Baru

Dengan munculnya konflik terbuka antara dua sosok penting tim, yakni kapten dan pengatur lini tengah, Inter kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga harmoni skuad. 

Cristian Chivu selaku pelatih baru tidak hanya dituntut untuk mempersiapkan taktik dan strategi menghadapi musim kompetisi 2025/26, tetapi juga harus mampu menyatukan kembali para pemain dalam satu visi dan arah.

Langkah Chivu menginisiasi rapat darurat menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi persoalan internal tim secara langsung dan tidak membiarkan konflik berkembang menjadi krisis berkepanjangan. 

Namun demikian, masa depan beberapa pemain kini berada di ujung tanduk, termasuk Calhanoglu yang belakangan dikaitkan dengan kepindahan dari Giuseppe Meazza.

Pihak klub, pelatih, dan pemain kini harus bekerja sama lebih erat dari sebelumnya demi menghindari dampak jangka panjang yang bisa mengancam ambisi Inter musim ini. 

Kesatuan di ruang ganti akan menjadi kunci apakah proyek Chivu bersama Nerazzurri dapat berjalan sesuai harapan atau justru berujung pada kegagalan.

Related News