Mansion Sports - Rafael Leao mengakui bahwa dirinya tidak memiliki penjelasan atas kesulitan yang dihadapi AC Milan setelah kekalahan 1-0 dari Atalanta. Meski demikian, ia menegaskan bahwa semi-final Coppa Italia melawan Inter adalah "kesempatan terakhir untuk mengubah musim ini."

Kekalahan kandang dari Atalanta, yang diputuskan oleh gol sundulan Ederson, membuat peluang Milan untuk lolos ke Eropa melalui Serie A hampir hilang. Saat ini, Milan terjebak di posisi kesembilan klasemen.

Kesulitan Milan Tanpa Penjelasan

Leao mengungkapkan kesulitan dalam menjelaskan performa tim setelah pertandingan, mengatakan kepada DAZN dan para jurnalis: “Ini sulit untuk dijelaskan. Yang bisa saya katakan adalah sejak Sergio Conceicao datang, kami sering kali bisa bangkit dan membalikkan keadaan saat tertinggal. Pelatih memberi kami determinasi ini. Terkadang kami bermain baik tetapi tidak menang, dan kadang-kadang kami bermain buruk namun tetap menang. Saya tidak bisa menjelaskan itu.”

Dengan harapan bahwa eliminasi dari Liga Champions memberi lebih banyak waktu untuk berlatih, Milan mengubah taktik menjadi 3-4-3 yang sempat berhasil dalam kemenangan 4-0 melawan Udinese. Namun, meskipun dengan formasi yang sama, Milan gagal meraih hasil positif melawan Atalanta.

Coppa Italia Menjadi Harapan Terakhir Milan

Sekarang, satu-satunya harapan Milan untuk menyelamatkan musim mereka adalah melalui Coppa Italia. 

Jika Milan berhasil memenangkan trofi ini, mereka akan lolos ke Liga Europa. Leg pertama semi-final melawan Inter berakhir 1-1, sehingga leg kedua pada hari Rabu menjadi penentu, dengan pertandingan Derby della Madonnina yang sangat penting.

Leao menegaskan: "Kami harus memberikan segalanya untuk menang, mencapai final, dan membuat semua penggemar kami bahagia. Tidak hanya mereka, tapi kami juga membutuhkan kebahagiaan, karena musim ini sangat sulit. Ini adalah derby, tidak banyak yang perlu dikatakan, kami harus memulai dengan determinasi yang tepat untuk menang dan percaya bahwa kami bisa meraih trofi ini."

Kemenangan Melawan Inter Sebagai Inspirasi

Milan sudah pernah mengalahkan Inter untuk meraih trofi musim ini. Pada pertandingan kedua di bawah pelatih Sergio Conceicao pada Januari lalu, Milan berhasil melakukan comeback dari ketertinggalan 2-0 untuk menang 3-2 dan meraih Supercoppa Italiana di Riyadh.

Leao menutup pembicaraan dengan mengatakan, “Ini adalah pertandingan yang sangat penting yang bisa mengubah musim kami. Kami memiliki satu kesempatan terakhir untuk mengubah musim ini.”