Pelatih interim tim nasional Inggris Lee Carsley mengungkapkan alasannya mencadangkan Harry Kane saat the Three Lions menang meyakinkan 3-0 atas Yunani dalam lanjutan laga UEFA Nations League, Jumat (15/11) dini hari WIB.

Ollie Watkins secara mengejutkan menjadi starter menggantikan Kane, kapten dan top skor Inggris. Kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh bomber Aston Villa tersebut yang berhasil membuka skor saat pertandingan baru berjalan tujuh menit lewat asis Noni Madueke.

Kane duduk di bangku cadangan dan baru masuk pada menit ke-66 menggantikan Watkins saat pertandingan masih 1-0.

Inggris menambah keunggulan lewat gol bunuh diri kiper Yunani Odysseas Vlachodimos hasil tendangan dari Jude Bellingham. Lalu Curtis Jones sukses mencatatkan namanya di papan skor pada laga debutnya bersama tim senior Inggris.

Kane main di laga selanjutnya

Carsley memuji penampilan Watkins yang sukses mencetak gol pada laga ini. Namun ia meyakinkan Kane akan bermain di laga sebelumnya.

Inggris akan bermain di laga terakhir babak grup melawan Republik Irlandia pada Senin (18/11) dini hari WIB.

"Ollie hebat sekali bisa mencetak gol," kata Carsley.

"Penting bagi kami untuk menempatkan para pemain ini pada posisi yang memungkinkan kami memenangkan Piala Dunia, maka para pemain ini harus memiliki pengalaman sebanyak mungkin.”

"Jadi, itu bukan meremehkan Harry. Dia akan memulai pertandingan berikutnya dan saya pikir banyak hal positif yang bisa diambil dari penampilannya."

Carsley lalu mengungkapkan reaksi penyerang Bayern Munich tersebut saat tahu tidak menjadi starter pada laga ini.

“Dia baik-baik saja. Wajar jika dikatakan ia ingin bermain di setiap pertandingan, seperti yang dilakukan semua pemain top,” jelas Carsley.

“Saya pikir ia memahami bahwa penting bagi pemain lain untuk merasakan pengalaman seperti yang kami alami malam ini.”

“Ia adalah contoh yang bagus bagi pemain lainnya dan saya berharap ia akan bermain bagus pada hari Minggu.”

Puas dengan penampilan lawan Yunani

Pertandingan ini merupakan laga balas dendam atas kekalahan pada Oktober lalu, di mana Inggris kalah 1-2 atas Yunani di Wembley lewat gol di menit-menit akhir.

Dengan kemenangan ini, Inggris berhasil merebut puncak klasemen dengan 12 poin, jumlah yang sama dengan Yunani, namun unggul selisih gol.

Jika berhasil menang atas Irlandia, the Three Lions akan berhasil meraih tiket promosi otomatis ke League A.

“Saya pikir itu penting. Kami berbicara kemarin tentang menyamakan energi dan antusiasme mereka,” ujar Carsley.

“Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami melihatnya di Wembley, jadi penting, seperti yang saya bicarakan, untuk menyerang dan mencoba dan menjadi sekreatif mungkin.”

“Hal yang paling menyenangkan tentang malam ini adalah jumlah kendali yang kami mainkan. Bentuk tim sangat bagus. Kami memiliki banyak penguasaan bola, menciptakan banyak peluang.”