Liga Champions: Arsenal Keok di Kandang oleh PSG

Liga Champions: Arsenal Keok di Kandang oleh PSG

Mansion Sports - Arsenal harus bekerja ekstra keras jika ingin melaju ke final Liga Champions pertama mereka sejak 2006. Dalam leg pertama semifinal yang digelar Selasa malam waktu setempat, The Gunners takluk 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Emirates Stadium. 

Gol cepat dari Ousmane Dembélé membuat pasukan Mikel Arteta terkejut dan mereka kesulitan untuk mengendalikan permainan, meski mulai bangkit di babak kedua.

PSG Tak Lagi Lemah Seperti Oktober Lalu

Banyak yang mengira laga ini akan berlangsung seperti pertemuan sebelumnya di bulan Oktober, di mana PSG tampil loyo dan kalah 0-2 di London Utara. 

Tapi kali ini, skuad Luis Enrique tampil jauh lebih siap dan agresif. Arsenal pun cepat menyadari bahwa mereka berhadapan dengan tim PSG yang sangat berbeda.

Pertandingan belum genap 15 menit, Nuno Mendes mengoyak pertahanan Arsenal lewat umpan terobosan tajam yang menemui Dembélé. 

Setelah bekerja sama dengan Khvicha Kvaratskhelia, Dembélé melepaskan tembakan satu sentuhan yang menghujam tiang dalam sebelum masuk ke gawang. Arsenal pun tertinggal 0-1.

Arsenal Mulai Bangkit, Tapi Masih Gagal Menyamakan Skor

Usai kebobolan, Arsenal sempat goyah dan hampir kebobolan lagi lewat peluang dari Marquinhos dan Desire Doue

Tapi memasuki menit ke-30, permainan The Gunners mulai membaik. Lewat skema bola mati dan pergerakan lincah Bukayo Saka, Arsenal mulai menekan balik.

Gabriel Martinelli sempat mendapat peluang emas usai menerima umpan dari Myles Lewis-Skelly, namun tendangannya masih bisa ditepis dengan cemerlang oleh Gianluigi Donnarumma.

Di awal babak kedua, Arsenal sempat menyamakan skor lewat sundulan Mikel Merino, namun gol tersebut dianulir VAR karena offside. 

Tekanan Arsenal pun sempat meningkat, dan Leandro Trossard hampir mencetak gol lewat tendangan jarak dekat yang lagi-lagi digagalkan Donnarumma.

PSG Tetap Tenang, Arsenal Kehabisan Ide

Meski sempat tertekan, PSG perlahan kembali menguasai permainan di 15 menit terakhir. Arsenal terlihat kesulitan untuk merebut dan mempertahankan bola. 

Bahkan, PSG justru menciptakan peluang-peluang yang lebih berbahaya lewat Joao Neves, Bradley Barcola, dan Gonçalo Ramos, meskipun semuanya gagal dimaksimalkan.

Arsenal sempat mendapat tendangan bebas dari posisi yang cukup menjanjikan di penghujung laga lewat Declan Rice, namun PSG tetap solid hingga peluit akhir berbunyi.

Leg Kedua di Paris: Misi Sulit untuk The Gunners

Dengan kekalahan ini, Arsenal wajib menang di leg kedua yang akan digelar di markas PSG minggu depan jika ingin lolos ke final. Sementara itu, PSG hanya butuh hasil imbang untuk melangkah ke partai puncak bulan depan.

Apakah Arsenal bisa membalikkan keadaan di Paris? Atau justru PSG yang akan kembali tampil dominan dan mengunci tiket ke final?

Related News

Liga Champions: Arsenal Keok di Kandang oleh PSG

Liga Champions: Arsenal Keok di Kandang oleh PSG

Mansion Sports - Arsenal harus bekerja ekstra keras jika ingin melaju ke final Liga Champions pertama mereka sejak 2006. Dalam leg pertama semifinal yang digelar Selasa malam waktu setempat, The Gunners takluk 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) di Emirates Stadium. 

Gol cepat dari Ousmane Dembélé membuat pasukan Mikel Arteta terkejut dan mereka kesulitan untuk mengendalikan permainan, meski mulai bangkit di babak kedua.

PSG Tak Lagi Lemah Seperti Oktober Lalu

Banyak yang mengira laga ini akan berlangsung seperti pertemuan sebelumnya di bulan Oktober, di mana PSG tampil loyo dan kalah 0-2 di London Utara. 

Tapi kali ini, skuad Luis Enrique tampil jauh lebih siap dan agresif. Arsenal pun cepat menyadari bahwa mereka berhadapan dengan tim PSG yang sangat berbeda.

Pertandingan belum genap 15 menit, Nuno Mendes mengoyak pertahanan Arsenal lewat umpan terobosan tajam yang menemui Dembélé. 

Setelah bekerja sama dengan Khvicha Kvaratskhelia, Dembélé melepaskan tembakan satu sentuhan yang menghujam tiang dalam sebelum masuk ke gawang. Arsenal pun tertinggal 0-1.

Arsenal Mulai Bangkit, Tapi Masih Gagal Menyamakan Skor

Usai kebobolan, Arsenal sempat goyah dan hampir kebobolan lagi lewat peluang dari Marquinhos dan Desire Doue

Tapi memasuki menit ke-30, permainan The Gunners mulai membaik. Lewat skema bola mati dan pergerakan lincah Bukayo Saka, Arsenal mulai menekan balik.

Gabriel Martinelli sempat mendapat peluang emas usai menerima umpan dari Myles Lewis-Skelly, namun tendangannya masih bisa ditepis dengan cemerlang oleh Gianluigi Donnarumma.

Di awal babak kedua, Arsenal sempat menyamakan skor lewat sundulan Mikel Merino, namun gol tersebut dianulir VAR karena offside. 

Tekanan Arsenal pun sempat meningkat, dan Leandro Trossard hampir mencetak gol lewat tendangan jarak dekat yang lagi-lagi digagalkan Donnarumma.

PSG Tetap Tenang, Arsenal Kehabisan Ide

Meski sempat tertekan, PSG perlahan kembali menguasai permainan di 15 menit terakhir. Arsenal terlihat kesulitan untuk merebut dan mempertahankan bola. 

Bahkan, PSG justru menciptakan peluang-peluang yang lebih berbahaya lewat Joao Neves, Bradley Barcola, dan Gonçalo Ramos, meskipun semuanya gagal dimaksimalkan.

Arsenal sempat mendapat tendangan bebas dari posisi yang cukup menjanjikan di penghujung laga lewat Declan Rice, namun PSG tetap solid hingga peluit akhir berbunyi.

Leg Kedua di Paris: Misi Sulit untuk The Gunners

Dengan kekalahan ini, Arsenal wajib menang di leg kedua yang akan digelar di markas PSG minggu depan jika ingin lolos ke final. Sementara itu, PSG hanya butuh hasil imbang untuk melangkah ke partai puncak bulan depan.

Apakah Arsenal bisa membalikkan keadaan di Paris? Atau justru PSG yang akan kembali tampil dominan dan mengunci tiket ke final?

Related News