
Liga Europa: Tottenham Menjadi Juara Usai Kalahkan MU di Final
Mansion Sports - Tottenham Hotspur meraih trofi mayor pertamanya sejak 2008 dengan menjuarai Liga Europa musim ini, setelah mengalahkan Manchester United dalam final sesama tim Inggris di San Mamés, Bilbao, pada Rabu malam.
Final Minim Aksi, Gol Johnson Jadi Penentu
Laga final berlangsung minim serangan dan tempo lambat selama sebagian besar 90 menit. Namun Spurs berhasil mencetak gol di pengujung babak pertama dalam situasi yang cukup beruntung.
Gol tunggal dicetak oleh Brennan Johnson yang nyaris gagal menyambut umpan silang Pape Sarr.
Bola sempat memantul mengenai tangan Luke Shaw, kembali ke jalur Johnson, yang hanya menyentuh bola dengan ujung sepatunya untuk melewati garis gawang.
Peluang Emas United Gagal Dimanfaatkan
Manchester United tak memberikan respons yang berarti. Satu-satunya peluang emas mereka datang dari kesalahan kiper Spurs, Guglielmo Vicario, yang gagal menangkap bola dengan baik.
Rasmus Højlund menyundul bola, namun Micky van de Ven melakukan penyelamatan di garis gawang yang sangat krusial.
Masuknya Alejandro Garnacho di babak kedua menambah tekanan, namun terlalu terlambat untuk membuat dampak signifikan.
Vicario juga menggagalkan peluang Luke Shaw di menit akhir, memastikan kemenangan tetap di tangan Spurs.
Gelar Eropa Ketiga untuk Spurs
Brennan Johnson menjadi pemain Spurs pertama yang mencetak gol di final sejak Jonathan Woodgate melawan Chelsea pada final Piala Liga 2008.
Kini, Tottenham telah meraih tiga gelar Liga Europa (sebelumnya Piala UEFA), yaitu:
- 1971–72
- 1983–84
- 2024–25
Dengan tiga trofi, Spurs kini setara dengan Inter Milan, Liverpool, Juventus, dan Atlético Madrid, sebagai klub tersukses kedua di kompetisi ini. Hanya Sevilla yang lebih unggul dengan tujuh trofi.
Tiket Liga Champions dan Hadiah Finansial Besar
Kemenangan ini juga menghadirkan hadiah besar: tiket otomatis ke fase liga Liga Champions 2025–2026.
Tak hanya prestise, partisipasi di kompetisi tertinggi Eropa memberikan pemasukan finansial besar:
- Hanya dengan tampil di fase liga, klub sudah mendapat sekitar £15,9 juta
- Ada tambahan untuk setiap kemenangan, hasil imbang, dan posisi akhir grup
- Lolos ke babak gugur berarti uang lebih besar lagi
Sebagai perbandingan, Real Madrid meraih sekitar €139 juta saat menjuarai Liga Champions musim lalu.
Bagi Spurs, ini bukan hanya tentang mengangkat trofi, tetapi juga tentang membangun kembali kekuatan klub, baik di lapangan maupun dalam laporan keuangan.