Loading, please wait...
Ademola Lookman dinobatkan sebagai Man of the Match dalam laga dramatis yang berakhir dengan kekalahan Atalanta 2-3 melawan Real Madrid. Meskipun hasilnya mengecewakan, Lookman merasa bangga dengan perjuangan timnya yang mampu menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan klub terbaik di dunia.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Bergamo, Atalanta tidak menyerah meski sempat tertinggal 1-3 akibat gol dari Kylian Mbappé, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham. Charles De Ketelaere mencetak gol lewat penalti, sementara Lookman menambah gol kedua bagi Atalanta. Bahkan, Mateo Retegui hampir menyamakan kedudukan di akhir pertandingan, namun gagal memanfaatkan umpan matang dari Lookman.
Usai laga, Lookman mengungkapkan perasaan bangganya kepada Sky Sport Italia dan UEFA.com. “Pertandingan yang berat, mereka memanfaatkan peluang dengan sangat baik. Kami tahu ini akan menjadi laga sulit, tetapi kami tidak menyerah dan kepala kami tetap tegak,” ujar Lookman.
Ia menambahkan, “Kami kecewa dengan hasilnya karena merasa bisa berbuat lebih banyak, tetapi ada rasa bangga. Kami menunjukkan bahwa kami bisa bersaing melawan tim yang penuh dengan pemain bintang. Tentu saja, ada momen di mana kami seharusnya tampil lebih baik, tetapi hari ini kami berdiri sejajar dengan Real Madrid, dan itu penting untuk perkembangan kami.”
Hasil ini juga menunjukkan peningkatan dibandingkan pertemuan mereka pada 14 Agustus lalu, ketika Real Madrid menang 2-0 dalam Piala Super UEFA di Warsaw. Lookman merasa bahwa timnya menciptakan banyak peluang dan ada banyak hal positif yang bisa diambil dari performa tersebut.
“Kami menciptakan peluang, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari penampilan ini. Ini langkah besar lainnya bagi kami. Kami menunjukkan kualitas di beberapa momen, dan itu menjadi pelajaran berharga,” katanya.
Meski kalah, para penggemar Atalanta tetap memberikan dukungan penuh hingga peluit akhir berbunyi. Mereka sadar bahwa ini adalah periode luar biasa bagi klub yang kini memimpin klasemen Serie A dan masih memiliki peluang besar di Liga Champions dengan koleksi 11 poin.
“Kami tidak boleh terlalu terpuruk. Kami masih berada di Liga Champions, tampil baik di Serie A, dan harus terus melangkah,” ujar Lookman dengan optimis.
Dengan performa seperti ini, Atalanta terus membuktikan diri sebagai salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan di Eropa. Para pemain, termasuk Lookman, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bertarung melawan tim besar, tetapi juga terus berkembang sebagai tim dengan potensi besar untuk masa depan.