Loading, please wait...
Mansion Sports - Menjelang duel krusial melawan Arsenal di leg kedua semifinal Liga Champions, pelatih Paris Saint-Germain berbicara dalam konferensi pers dan kepada PSG TV.
Laga akan berlangsung di Parc des Princes pada Rabu, 7 Mei pukul 21.00 waktu setempat. Berikut adalah kutipan menarik dari pernyataan sang pelatih.
Pelatih PSG menyatakan bahwa persiapan tim berjalan lancar dan fokus pada detail-detail kecil yang bisa membuat perbedaan.
“Hari ini kami bicara soal hal-hal yang bisa kami perbaiki, baik dalam menyerang maupun bertahan. Kami berlatih untuk memperkuat area-area itu.”
“Kami sampai di tahap ini berkat kerja keras, dan kami harus memanfaatkan setiap momen sebelum, selama, dan setelah pertandingan,” ucapnya.
PSG datang ke laga ini dengan keunggulan 1-0 dari leg pertama di Emirates Stadium. “Kami di sini karena layak. Kami menang di leg pertama dan target kami besok adalah menang lagi.”
“Kami akan pegang teguh ide-ide yang telah membawa kami sejauh ini. Jika keadaan tak berjalan sesuai harapan, kami cukup kompetitif untuk membalikkan situasi.”
Pelatih PSG juga memberikan penghargaan khusus kepada Mikel Arteta, yang dikenalnya saat keduanya masih di Barcelona.
“Saya kenal Mikel sejak kami masih bermain. Dia punya karakter kuat, pemain hebat dan sekarang jadi pelatih hebat. Kita semua bisa lihat hasil kerjanya di Arsenal. Pertandingan nanti akan sulit, seperti leg pertama.”
Menurut sang pelatih, kekuatan terbesar PSG musim ini justru terletak pada keseimbangan. “Jujur, saya tak melihat ada satu lini yang lebih unggul dari yang lain. Justru kekuatan kami adalah kolektivitas.”
“Kami bukan tim yang bermain dengan spekulasi, siapa pun lawannya. Itu bukan hal mudah dan butuh prinsip yang jelas.” tambahnya.
Baca Juga: "Arteta: Arsenal Siap Ukir Sejarah di Liga Champions"
Membahas dampaknya sebagai pelatih, ia menegaskan bahwa membawa sepak bola atraktif adalah bagian dari misinya.
“Tujuan saya selalu ingin memberi sesuatu yang menarik bagi fans, seperti menonton film atau pertunjukan. Sejak musim lalu, tim banyak mendapat pujian. Itu berarti cara main kami diapresiasi, dan itu sangat positif.”
PSG akan turun dengan keyakinan tinggi untuk mengamankan tempat di final. Namun, Arsenal tentu tak akan menyerah begitu saja.
Laga ini akan menjadi ujian mental dan taktik bagi kedua pelatih yang sama-sama membawa filosofi kuat.