
Luis Enrique Puji Inter Jelang Final Liga Champions
Mansion Sports - Menjelang partai puncak Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Inter Milan, pelatih PSG Luis Enrique memberikan pandangannya terkait kekuatan lawan, kesiapan skuadnya, serta peran penting Gianluigi Donnarumma. Laga final ini akan digelar di Munich pada Sabtu, 31 Mei pukul 20.00 waktu Inggris (21.00 CET).
PSG vs Inter: Pertemuan Perdana di Level Kompetitif
Pertandingan ini akan menjadi pertemuan kompetitif pertama antara kedua raksasa Eropa tersebut.
Meski belum pernah bertemu sebelumnya, baik PSG maupun Inter pernah merasakan kekecewaan di final Liga Champions.
PSG takluk dari Bayern Munich pada final 2020, sementara Inter harus mengakui keunggulan Manchester City 0-1 di partai puncak 2023.
Luis Enrique menyebut bahwa timnya harus menikmati kesempatan besar ini. “Kami beruntung bisa memainkan pertandingan paling penting yang dapat dijalani oleh sebuah klub, yaitu final Liga Champions. Ini momen yang harus dinikmati sepenuhnya,” ujarnya kepada Sky Sport Italia.
Baca Juga: "Susunan Pemain PSG vs Inter Milan Juni 2025"
Inter: Sistem Unik dan Gaya Bermain Berbeda
Meski dikenal dengan organisasi pertahanannya, Enrique menegaskan bahwa Inter bukanlah tim defensif murni.
“Mereka sedikit berbeda dari kebanyakan tim besar Eropa, karena punya dua penyerang murni seperti Marcus Thuram dan Lautaro Martinez,” kata Enrique.
Ia juga menekankan pentingnya penguasaan bola sebagai strategi utama PSG. “Kami harus mempersiapkan pertandingan ini sebaik mungkin agar bisa jadi tim yang lebih baik. Untuk itu, kami perlu menguasai bola. Itu satu-satunya cara,” tegasnya.
Strategi PSG: Adaptasi dan Rencana Cadangan Jadi Kunci
Luis Enrique menilai bahwa kunci keberhasilan dalam laga ini terletak pada kemampuan adaptasi terhadap jalannya pertandingan.
“Inter juga menekan dengan baik, jadi kami siapkan berbagai alternatif untuk menghambat permainan mereka. Kami punya gaya sendiri, begitu juga mereka. Yang terpenting adalah adaptasi dan kesiapan dengan rencana cadangan,” jelasnya.
Musim Luar Biasa PSG, Tapi Gelar Liga Champions Masih Dicari
PSG telah merengkuh gelar Ligue 1, Coupe de France, dan Piala Super Prancis musim ini. Namun, trofi Liga Champions tetap menjadi dambaan utama.
“Sejak presentasi pertama saya, saya katakan bahwa gelar terpenting yang belum dimiliki PSG adalah Liga Champions. Itu menambah tekanan, karena ekspektasi sangat besar,” ungkap Enrique.
Donnarumma: Dari Kritik Menuju Man of the Match
Gianluigi Donnarumma tampil gemilang di semifinal melawan Arsenal dan dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam dua leg tersebut. Meski sempat menuai kritik, Enrique memberikan pembelaan.
“Saat seseorang berada di level tertinggi, ia harus siap menerima pujian maupun kritik. Kami sangat senang dengan Gigio,” ujarnya.
Baca Juga: "Tempat Menonton PSG vs Inter Milan Juni 2025"
Tim Muda PSG Tak Gentar Hadapi Final
Meski rata-rata usia skuad PSG sekitar tujuh tahun lebih muda dari Inter, Luis Enrique menegaskan bahwa anak asuhnya tetap siap.
“Mereka muda, tapi sudah punya banyak pengalaman di pertandingan besar. Saya tak pernah takut memainkan pemain muda, karena yang saya lihat adalah performa dan talenta, bukan usia,” pungkasnya.
Final ini menjadi momen penting bagi PSG untuk mencetak sejarah dan membuktikan bahwa proyek besar mereka bisa mencapai puncaknya.
Bagi Inter, ini adalah kesempatan untuk kembali ke kejayaan Eropa. Sebuah duel yang tak hanya menjanjikan drama, tetapi juga pertarungan filosofi antara dua pelatih besar.