Loading, please wait...
Mansion Sports - Masa depan Luka Jovic di AC Milan kembali jadi perbincangan setelah ayah sang striker mengonfirmasi adanya tawaran dari klub-klub besar, termasuk dua tim raksasa Turki, Besiktas dan Trabzonspor. Meski sang pemain ingin bertahan di San Siro, kondisi internal klub bisa memaksanya untuk hengkang.
Luka Jovic kembali mencuri perhatian publik setelah mencetak gol penyeimbang saat AC Milan bertandang ke markas mantan klubnya, Fiorentina.
Itu merupakan gol keduanya dalam sembilan penampilan di Serie A musim ini. Meskipun kontribusinya belum konsisten, performanya tersebut cukup untuk menghidupkan kembali peluangnya mendapatkan perpanjangan kontrak.
Dengan performa para target utama Milan seperti Santiago Gimenez dan Tammy Abraham yang belum meyakinkan, Jovic kini kembali menjadi opsi realistis untuk memperkuat lini depan Rossoneri musim depan.
Dalam wawancara dengan media asal Serbia Srpski Telegraf, ayah Jovic membenarkan bahwa anaknya mendapat sejumlah tawaran selama bursa transfer Januari lalu.
"Semua itu benar," ujar sang ayah, seperti dikutip Calciomercato.com. "Ia sebenarnya ingin bertahan di Milan, tetapi jika banyak hal berubah di dalam klub, maka mungkin tak ada pilihan lain selain pergi."
Selain Besiktas dan Trabzonspor, klub Serie A lain, Monza, juga sempat menunjukkan minat kepada pemain berusia 26 tahun itu.
Baca Juga: "Pirlo Ungkap Kisah Manis & Pahitnya Bersama AC Milan"
Perjalanan karier Luka Jovic bisa dibilang sangat unik dan penuh pasang surut. Setelah mencuri perhatian bersama Eintracht Frankfurt, ia direkrut Real Madrid pada 2019 dengan nilai transfer fantastis €63 juta. Namun, kariernya di Bernabeu tidak berjalan sesuai harapan.
Tiga tahun berselang, Jovic dilepas secara gratis ke Fiorentina dengan klausul pembagian 50 persen dari hasil penjualan di masa depan.
Situasi serupa terjadi saat Milan merekrutnya pada 2023—Jovic bergabung dengan status bebas transfer dengan kontrak jangka pendek yang akan habis pada 30 Juni 2024.
Kini, semua mata tertuju pada keputusan AC Milan. Apakah mereka akan memperpanjang kontrak Jovic atau mencari opsi lain di bursa transfer musim panas mendatang?
Bagi Jovic dan keluarganya, keinginan untuk bertahan di Milan sudah jelas. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan manajemen Rossoneri.
Dengan performa yang mulai menunjukkan peningkatan dan potensi kontribusi di tengah keterbatasan opsi striker, bukan tidak mungkin Milan akan mempertimbangkan untuk mempertahankan Jovic setidaknya satu musim lagi. Namun, jika arah dan struktur klub berubah pasca musim ini, maka Jovic mungkin harus mencari petualangan baru, entah di Serie A atau liga lainnya.
Waktu terus berjalan, dan keputusan besar menanti—bukan hanya bagi Jovic, tetapi juga bagi AC Milan yang tengah merancang skuat masa depannya.