Erik ten Hag telah resmi didepak dari jabatannya sebagai manajer Manchester United pada Senin (28/10).

Pada pertandingan terakhirnya, United kalah 1-2 di kandang West Ham United pada akhir pekan lalu. Laga tersebut menjadi laga terakhir untuk pelatih asal Belanda berusia 54 tahun tersebut.

Kekalahan itu membuat United terpuruk di posisi ke-14 dengan 11 poin, selisih tujuh poin dari zona Champions League. United juga hanya meraih tiga kemenangan dan sudah menderita empat kekalahan dari sembilan laga di Premier League musim ini.

United kini tengah mencari pengganti dan untuk sementara asisten pelatih Ruud van Nistelrooy, yang direkrut pada pertengahan tahun ini untuk mendampingi Ten Hag, menjabat sebagai pelatih interim.

“Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United,” tulis United.

“Erik ditunjuk pada April 2022 dan membawa klub meraih dua trofi domestik, yakni Piala Carabao pada 2023 dan Piala FA pada 2024.”

“Kami berterima kasih kepada Erik atas semua yang telah ia lakukan selama bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang.”

“Ruud van Nistelrooy akan mengambil alih tim sebagai pelatih kepala sementara, didukung oleh tim pelatih saat ini, sementara pelatih kepala tetap sedang direkrut.”

Club statement: Erik ten Hag.#MUFC

— Manchester United (@ManUtd) October 28, 2024

Ten Hag didatangkan dari Ajax Amsterdam pada 2022 lalu dan memberikan gelar FA Cup serta EFL Cup pada dua musim perdananya.

Setelah menduduki posisi ketiga di klasemen liga pada musim perdana, performa United merosot ketika menduduki peringkat kedelapan, posisi terburuk di liga sejak 1990.

Pada akhir musim lalu, para petinggi melakukan penilaian atas kinerja Ten Hag dan memutuskan untuk mempertahankan sang pelatih sekaligus mengaktifkan perpanjangan kontrak satu tahun.

Namun performa buruk berlanjut hingga musim ini. Para petinggi United seperti Omar Berrada, Dan Ashworth, dan Jason Wilcox akhirnya memutuskan untuk menyudahi masa tinggal Ten Hag di Old Trafford.