
Matteo Gabbia: Kami Bermain Kurang Maksimal
Mansion Sports - Bek AC Milan, Matteo Gabbia, mengaku kecewa usai kekalahan 0-1 dari Bologna di Final Coppa Italia malam ini di Stadio Olimpico, Roma. Ia merasa seharusnya ada kartu merah yang diberikan, namun juga mengakui Milan tidak tampil cukup baik untuk meraih kemenangan.
Kekecewaan dan Penyesalan Setelah Kekalahan
“Kami sangat kecewa dengan jalannya pertandingan dan sulit mencari kata-kata yang tepat,” ungkap Gabbia kepada Sport Mediaset.
“Ini adalah musim yang negatif bagi kami. Malam ini bisa jadi momen luar biasa jika kami bermain lebih baik. Bologna menerapkan pressing ketat satu lawan satu yang menyulitkan banyak tim, termasuk kami. Kami seharusnya tampil lebih baik dan harus mengakui kehebatan lawan,” tambahnya.
Bologna dan Tantangan Kompetisi Eropa
Dengan kemenangan ini, Bologna berhasil mengamankan tiket ke Liga Europa musim depan, sementara Milan justru berisiko absen dari kompetisi Eropa dan saat ini duduk di posisi kedelapan klasemen Serie A.
“Sekarang energi kami hampir habis. Kami sudah memberikan segalanya di lapangan, tapi itu belum cukup. Masih ada dua laga tersisa untuk menutup musim dengan harga diri dan kebanggaan,” ujar Gabbia.
Baca Juga: "Coppa Italia: Bologna Akhiri Puasa Gelar Coppa Selama 51 Tahun"
Kontroversi Wasit Menjelang Babak Pertama
Milan sangat frustrasi dengan beberapa keputusan wasit tepat sebelum turun minum. Mereka menuntut kartu merah untuk Lewis Ferguson atas tekel slidingnya kepada Rafael Leao, sementara mereka juga merasa Sam Beukema pantas mendapat kartu merah karena melakukan elbow ke rusuk Gabbia saat duel di situasi sepak pojok.
“Saya tak mau komentar banyak, sudah tidak ada gunanya. Saya rasa rekaman videonya cukup jelas, tapi itu tidak mengubah apapun bagi kami,” kata Gabbia.
“Yang penting sekarang adalah fokus pada hal-hal yang seharusnya kami lakukan lebih baik. Inilah sebabnya kami sangat kecewa dan harus kembali ke Milan tanpa hasil apa-apa.”