
Max Eberl Kritik Donnarumma atas Cedera Jamal Musiala
Mansion Sports - Direktur olahraga Bayern Munich, Max Eberl, melontarkan kritik tajam terhadap penjaga gawang Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, atas insiden yang menyebabkan Jamal Musiala mengalami cedera serius dalam pertandingan perempat final FIFA Club World Cup akhir pekan lalu.
Musiala harus ditandu keluar lapangan setelah terlibat benturan keras dengan Donnarumma pada babak pertama dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 bagi Bayern.
Cedera yang diderita pemain berusia 22 tahun itu kini menjadi kekhawatiran utama bagi klub, dan Eberl tidak menahan diri untuk menyoroti peran sang penjaga gawang Italia dalam insiden tersebut.
Eberl: “Bukan Niat, Tapi Juga Tidak Berhati-hati”
Berbicara kepada media setelah pertandingan, Eberl menyampaikan pendapatnya secara terbuka terkait manuver Donnarumma dalam bentrokan tersebut.
“Ketika saya melompat ke tulang kering seseorang yang sedang berlari, dengan berat 100 kilogram, tentu ada risiko besar akan terjadi sesuatu,” ujar Eberl.
“Saya tidak berpikir itu dilakukan dengan sengaja, tetapi saya juga tidak melihat adanya sikap berhati-hati darinya. Itu tindakan yang tidak mempertimbangkan keselamatan lawan.”
Komentar ini mencerminkan frustrasi mendalam pihak Bayern, terlebih karena Musiala bukan hanya pemain muda berbakat, tetapi juga merupakan salah satu kunci utama dalam skema permainan pelatih Vincent Kompany.
Baca Juga: "Jamal Musiala Alami Cedera Serius Usai Benturan dengan Donnarumma"
Cedera Musiala Lebih Mengkhawatirkan dari Kekalahan
Meskipun tersingkir dari turnamen bergengsi Club World Cup tentu menyakitkan, Eberl menegaskan bahwa kondisi Musiala jauh lebih penting daripada hasil pertandingan itu sendiri.
Dengan musim Bundesliga dan kompetisi Eropa masih panjang, kehilangan Musiala dalam jangka waktu lama akan berdampak signifikan terhadap peluang Bayern meraih gelar.
“Kami semua kecewa karena hasil pertandingan, tentu saja. Tapi saat ini, fokus utama kami adalah pada Jamal,” tambah Eberl.
“Kami berharap cedera ini tidak seburuk yang dikhawatirkan, tapi situasi ini sungguh membuat kami sangat cemas.”
Musiala, Pilar Masa Depan Bayern
Musiala, yang telah menandatangani kontrak baru hingga 2030, merupakan wajah masa depan Bayern Munich.
Musim lalu, ia tampil gemilang dengan mencetak 21 gol dan 8 assist dalam 43 pertandingan, dan perannya di lini serang menjadi tak tergantikan.
Dengan absennya beberapa pemain kunci seperti Leroy Sané yang hengkang ke Galatasaray, Musiala menjadi pusat dari transisi generasi Bayern.
Cedera ini, jika terbukti serius, bisa memaksa Bayern untuk segera berburu pengganti di bursa transfer musim panas.
Bayern Tuntut Perlindungan Lebih dalam Sepak Bola Modern
Insiden ini juga membuka diskusi lebih luas terkait perlindungan terhadap pemain kreatif dalam sepak bola modern, terutama saat menghadapi duel fisik dengan pemain lawan yang jauh lebih besar secara fisik.
Pihak Bayern melalui Eberl tampaknya ingin menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab semua pemain dalam menjaga keselamatan satu sama lain di lapangan.
Kini, perhatian seluruh dunia sepak bola tertuju pada perkembangan kondisi Musiala. Hasil pemeriksaan medis lanjutan akan menentukan nasib sang bintang muda, serta langkah strategis yang harus diambil oleh Bayern Munich dalam beberapa pekan ke depan.