Loading, please wait...
Kylian Mbappe kembali menjadi pusat perhatian saat Real Madrid menelan kekalahan 2-0 dari Liverpool di Anfield dalam lanjutan LigaChampions UEFA. Penyerang asal Prancis itu gagal mengeksekusi penalti yang berhasil dihentikan kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher. Momen tersebut memperburuk performa Mbappe yang sedang berjuang menemukan konsistensi sejak pindah ke Real Madrid.
Kekalahan ini tidak hanya menambah tekanan bagi sang pemain, tetapi juga membawa Real Madrid ke situasi genting dalam persaingan fase grup Liga Champions. Pelatih Carlo Ancelotti pun memberikan pembelaan terhadap pemain bintangnya yang sedang mengalami masa sulit.
Sejak bulan September, Mbappe hanya mampu mencetak dua gol. Angka ini jauh dari ekspektasi tinggi yang disematkan padanya sebagai pemain dengan harga fantastis. Namun, Ancelotti tetap percaya pada kemampuan Mbappe.
Ancelotti juga menyebutkan bahwa penurunan kepercayaan diri wajar terjadi, terutama setelah momen gagal penalti. Ia menambahkan bahwa Mbappe hanya perlu fokus bermain sederhana dan terus meningkatkan kualitas permainannya di setiap kesempatan.
Posisi genting di klasemen memaksa Real Madrid untuk segera bangkit jika ingin mengamankan tiket ke babak gugur. Dalam hal ini, kembalinya performa Mbappe akan menjadi faktor kunci.
Dengan jadwal kompetisi yang semakin padat, Real Madrid membutuhkan performa terbaik dari para pemain bintangnya. Mbappe, dengan segala tekanan yang dihadapinya, memiliki peluang besar untuk membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Bagaimanapun, perjalanan Liga Champions musim ini masih panjang, dan segalanya masih mungkin terjadi.