Loading, please wait...
Pelatih Arsenal Mikel Arteta kecewa usai timnya gagal ke final Carabao Cup. The Gunners tersingkir usai kalah 2-0 di leg kedua melawan Newcastle United yang berlangsung di St James’ Park, Kamis (6/2) dini hari WIB.
Newcastle memasuki pertandingan ini dengan keunggulan dua gol setelah menang 2-0 di leg pertama yang berlangsung di Emirates Stadium. The Magpies lalu menambah keunggulan dan menang dengan skor agregat 4-0 untuk memastikan tiket ke partai final yang akan berlangsung di Wembley.
Arsenal memiliki jalan berat di leg kedua ini sebab mereka harus mengejar ketertinggalan dua gol. Perjalanan semakin berat ketika Alexander Isak membuka skor pada menit keempat, untungnya gol tersebut dianulir wasit karena offside.
Kapten the Gunners Martin Odegaard memiliki peluang terbaik ketika tembakannya membentur tiang gawang pada menit ke-18. Hal tersebut patut disesalkan sebab satu menit kemudian, tuan rumah mencetak gol dan menjadikan skor agregat 3-0. Lalu tujuh menit usai jeda, Arsenal kembali kebobolan dan akhirnya pulang dengan tangan hampa.
"Saya sangat kecewa karena kami tidak berhasil ke Wembley dan juga dengan cara kami," kata Arteta. "Kami memiliki banyak harapan dan keyakinan bahwa kami dapat menciptakan momentum dalam permainan untuk menang.”
"Pada babak pertama, kami memiliki dua momen di mana jika kami mencetak gol, mungkin keadaan akan berbeda, tetapi bola datang ke arah lain dan mereka mencetak gol dan kemudian keadaan menjadi jauh lebih sulit. Kami membutuhkan gol pada saat itu, kami tidak mendapatkan kesempatan lain.”
"Kami tidak pernah mendapatkan gol itu untuk memberi kami keyakinan, dan menciptakan harapan dan momentum tertentu dalam tim, dan kemudian perlahan-lahan permainan mulai menjauh dari kami dan ketika kami kebobolan gol kedua, itu benar-benar sangat sulit."
Harus diakui Newcastle berhasil bagus dalam dua leg di semifinal ini. Arsenal sejatinya memiliki peluang lebih baik saat menjadi tuan rumah di leg pertama. Namun the Gunners gagal menjebol gawang Martin Dubravka.
Hal ini yang membuat jalan terjal pada leg kedua. Newcastle pun menunjukkan permainan agresif dan intensitas tinggi, yang tidak dapat ditangani Arsenal. Selain itu, hasil ini juga menjadi kemenangan ketiga Newcastle dalam tiga laga melawan Arsenal pada musim ini.
“Mereka jauh lebih baik dari kami di kotak penalti. Mereka juga jauh lebih efisien dalam permainan di kandang. Saya pikir kami menghasilkan 24 tembakan, dan memiliki banyak peluang tetapi kami tidak berhasil mencetak gol dalam dua leg, jadi, itu saja ceritanya,” lanjut Arteta.
“Kami benar-benar terpuruk saat ini, kami benar-benar ingin membawa tim, klub ke Wembley lagi dan kami telah berusaha keras dan sayangnya kami tidak dapat mewujudkannya.”
“Saya pikir kami perlu mencerna yang satu ini terlebih dahulu karena ini menyakitkan dan besok kami akan mulai memulihkan diri.”