Motta Tak Bisa Tidur Usai Juventus Dibantai Atalanta

Motta Tak Bisa Tidur Usai Juventus Dibantai Atalanta

Pelatih Juventus Thiago Motta mengatakan dirinya tidak akan bisa tidur usai melihat timnya kalah telak melawan Atalanta.

Bianconeri yang sebelumnya meraih lima kemenangan beruntun di Serie A, kalah telak 0-4 di kandang sendiri pada Senin (10/3) dini hari WIB.

Kalah telak di kandang sendiri

Bermain sebagai tuan rumah di Allianz Stadium, Juventus kalah telak melawan Atalanta. Babak pertama berakhir dengan skor 0-1 setelah Mateo Retegui mencetak gol dari titik putih pada menit ke-29.

Tuan rumah lalu kebobolan tiga gol tambahan di babak kedua. Tak lama usai jeda, Marten de Roon berhasil menggandakan kedudukan, disusul gol Davide Zappacosta pada menit ke-66. Sepuluh menit kemudian, Ademola Lookman memastikan kemenangan dengan skor 0-4.

Baca juga: Motta Puji Ketenangan Juventus saat Kalahkan Hellas Verona

Hasil ini membuat Juventus masih tertahan di posisi ke-4 dengan 52 poin dari 28 pertandingan, lewat 13 kali menang, 13 kali imbang, dan dua kali kalah. Bianconeri memiliki selisih sembilan poin dari Inter Milan yang menduduki puncak klasemen.

Sementara Atalanta mantap di posisi ketiga dengan 58 poin, selisih tiga poin dari Inter.

"Atalanta pantas menang dan kami tahu rencana permainan lawan kami," kata Motta.

"Hari ini kami kecewa dan akan sulit untuk tidur. Segala hal dapat memengaruhi kami, karena kami adalah Juventus. Para penggemar, seperti pers, memiliki hak untuk berpikir apa pun yang mereka inginkan.”

"Fakta mengatakan bahwa kami berada dalam posisi ini. Tim ini memiliki peluang besar untuk berkembang. Setelah gol pertama, kami sangat menderita. Kami cukup kecewa dan sekarang kami harus mulai memikirkan pertandingan berikutnya."

Lebih sakit usai kalah di Coppa Italia

Kekalahan tersebut merupakan pertama kalinya Juventus kalah dengan selisih empat gol di laga kandang sejak 1967 lalu.

Meskipun begitu, Motta mengatakan kekalahan lewat adu penalti melawan Empoli di perempat final Coppa Italia lebih menyakitkan.

"Ini adalah kekalahan yang tidak kami sukai, tetapi saya tidak menganggapnya setara dengan kekalahan dari Empoli," katanya. 

"Situasinya berbeda. Kami perlu menjaga keseimbangan dan kami tidak melakukannya, tetapi sebagian karena kurangnya pengalaman di tim."

Pada laga selanjutnya, Juventus akan bertandang ke Fiorentina pada Senin (17/3) dini hari WIB.

Klik di sini untuk melihat berita Serie A lainnya

Motta Tak Bisa Tidur Usai Juventus Dibantai Atalanta

Motta Tak Bisa Tidur Usai Juventus Dibantai Atalanta

Pelatih Juventus Thiago Motta mengatakan dirinya tidak akan bisa tidur usai melihat timnya kalah telak melawan Atalanta.

Bianconeri yang sebelumnya meraih lima kemenangan beruntun di Serie A, kalah telak 0-4 di kandang sendiri pada Senin (10/3) dini hari WIB.

Kalah telak di kandang sendiri

Bermain sebagai tuan rumah di Allianz Stadium, Juventus kalah telak melawan Atalanta. Babak pertama berakhir dengan skor 0-1 setelah Mateo Retegui mencetak gol dari titik putih pada menit ke-29.

Tuan rumah lalu kebobolan tiga gol tambahan di babak kedua. Tak lama usai jeda, Marten de Roon berhasil menggandakan kedudukan, disusul gol Davide Zappacosta pada menit ke-66. Sepuluh menit kemudian, Ademola Lookman memastikan kemenangan dengan skor 0-4.

Baca juga: Motta Puji Ketenangan Juventus saat Kalahkan Hellas Verona

Hasil ini membuat Juventus masih tertahan di posisi ke-4 dengan 52 poin dari 28 pertandingan, lewat 13 kali menang, 13 kali imbang, dan dua kali kalah. Bianconeri memiliki selisih sembilan poin dari Inter Milan yang menduduki puncak klasemen.

Sementara Atalanta mantap di posisi ketiga dengan 58 poin, selisih tiga poin dari Inter.

"Atalanta pantas menang dan kami tahu rencana permainan lawan kami," kata Motta.

"Hari ini kami kecewa dan akan sulit untuk tidur. Segala hal dapat memengaruhi kami, karena kami adalah Juventus. Para penggemar, seperti pers, memiliki hak untuk berpikir apa pun yang mereka inginkan.”

"Fakta mengatakan bahwa kami berada dalam posisi ini. Tim ini memiliki peluang besar untuk berkembang. Setelah gol pertama, kami sangat menderita. Kami cukup kecewa dan sekarang kami harus mulai memikirkan pertandingan berikutnya."

Lebih sakit usai kalah di Coppa Italia

Kekalahan tersebut merupakan pertama kalinya Juventus kalah dengan selisih empat gol di laga kandang sejak 1967 lalu.

Meskipun begitu, Motta mengatakan kekalahan lewat adu penalti melawan Empoli di perempat final Coppa Italia lebih menyakitkan.

"Ini adalah kekalahan yang tidak kami sukai, tetapi saya tidak menganggapnya setara dengan kekalahan dari Empoli," katanya. 

"Situasinya berbeda. Kami perlu menjaga keseimbangan dan kami tidak melakukannya, tetapi sebagian karena kurangnya pengalaman di tim."

Pada laga selanjutnya, Juventus akan bertandang ke Fiorentina pada Senin (17/3) dini hari WIB.

Klik di sini untuk melihat berita Serie A lainnya