Loading, please wait...
Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou membela dan memuji para pemainnya meski tersingkir dari putaran keempat FA Cup.
Tim asal London Utara tersebut kalah 2-1 dari Aston Villa di putaran keempat FA Cup 2024-25, Senin (10/2) dini hari WIB.
Gol cepat Jacob Ramsey di menit pertama dan Morgan Rogers pada babak kedua. Sementara pemain debutan Tottenham Mathys Tel yang berhasil memangkas jarak guna memberikan harapan untuk tim asal London Utara pada menit ke-90+1.
Namun Villa berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dan skuad besutan Unai Emery berhasil lolos ke putaran kelima FA Cup untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.
Selain itu, kekalahan ini membuat Tottenham hanya memiliki Europa League sebagai satu-satunya harapan untuk meraih trofi pada musim ini, setelah disingkirkan Liverpool di semifinal Carabao Cup tiga hari sebelumnya, meski menang di leg pertama.
"Ini tidak merugikan saya, ini jelas mengecewakan bagi kami dalam hal target kami," katanya. "Namun selama dua setengah bulan, sekelompok kecil pemain ini telah memberikan segalanya dalam berbagai kompetisi. Saya pikir mereka luar biasa.”
"Kami kehilangan 11 pemain tim utama hari ini. Kami memulai dengan empat remaja, seorang penjaga gawang berusia 21 tahun yang datang ke salah satu tim terbaik di negara ini, jauh dari kandang."
"Setelah bermain melawan tim terbaik di negara ini pada Kamis malam, setelah bermain di pertandingan Premier League Minggu lalu, bermain di pertandingan Europa League. Kelompok pemain yang sama. Tidak ada rotasi. Dan mereka telah melakukan ini sejak pertengahan November.”
"Saya pikir mereka telah memberikan segalanya yang mereka bisa dan saya sangat menghormati dan mengagumi para pemain dan bagaimana mereka melakukannya. Kami sekarang mendapat libur beberapa minggu, bagus untuk pemulihan mereka. Kami akan mendapatkan beberapa pemain kembali yang juga bagus untuk kelompok ini bahwa mereka akan mendapatkan bantuan. Dan kami terus maju."
Dengan banyaknya pemain utama yang cedera, Postecoglou terpaksa memainkan pemain-pemain muda seperti Lucas Bergvall, Archie Gray, dan Mikey Moore untuk mengisi ruang kosong yang ditinggalkan pemain senior.
Selain itu, kiper 21 tahun Antonin Kinsky yang baru didatangkan pada Januari juga langsung menghadapi sengitnya melawan tim Premier League;
"Saya tidak berbicara tentang diri saya sendiri. Orang-orang boleh menghakimi saya," lanjut pelatih asal Australia ini. "Mereka boleh saja mengatakan saya telah melakukan pekerjaan yang buruk, saya tidak mampu melakukannya, atau apa pun. Tidak apa-apa. Yang saya katakan adalah Anda tidak boleh mengkritik pemain atau penampilan pemain saat ini.”
"Karena jika Anda melakukannya, lakukan hal yang sama kepada orang lain. Bersikap kritis terhadap klub lain ketika mereka memiliki sembilan atau 10 atau 11 pemain yang absen. Dan tidak ada satu pun dari mereka, dan harus bermain setiap minggu. Dan tidak untuk satu pertandingan pun.”
“Saya tidak hanya mengatakan bahwa kami harus melakukan ini hari ini. Kami telah melakukan ini sejak pertengahan November dan Anda tidak dapat menilai penampilan para pemain ini dan mengkritik mereka atas apa yang telah mereka lakukan."